Lima Masalah yang Harus Dihadapi Hamilton di Ferrari
Tantangan apa yang harus dihadapi Lewis Hamilton sebagai pem꧒balap F1 Ferrari paꦿda tahun 2025?

Tahun 2025 telah tiba, dan dengan itu, babak baru dalam 𒅌kar🐎ier gemilang Lewis Hamilton di F1 dimulai saat ia resmi menjadi pembalap Ferrari.
Dengan hanya 68 hari tersisa sampai pembukaan musim di Melbourne, Hamilton menghadapi per⛎siapan yang sangat matang untuk beradaptasi dengan kehidupan di Maranello.
Berikut adalah tantangan terbesar yang harus dihadapi Hamilton saat memulﷺai perjalanan barunya:
Adaptasi dengan budaya Ferrari
Sebelum mempertimbangkan aꦍksi di lintasan, Hamilton harus membenamkan dirinya dalam lingkungan Ferrari yang unik.
Seperti pekerjaan baru lainnya, mengenal lingkungan sekitar dan membangun hubungan baik dengan r📖ekan kerja sang🅺at penting untuk meraih kesuksesan.
Ini bukan hal b🍸aru🦋 bagi Hamilton, yang melakukan langkah mengejutkan ke Mercedes pada tahun 2013, tetapi Ferrari menghadirkan tantangan yang berbeda.
Ferrari dibangun atas dasar gairah dan emosi mengingat asal-usulnya d🌊i Italia, sesuatu yang sangat kontras dengan tim-tim sebelumnꦅya.
Meskipun bahasa Inggris digunakan secara luas di Maranello, pengetahuan dasar bahasa Italia tidak diragukan lagi akan mempe𝓡rlaꦍncar integrasi Hamilton dan meningkatkan komunikasi dalam tim.
Mobil baru sepenuhnya
Tantangan lain yang akan dihadapi Hamilton di minggu-min꧟ggu awalnya di Ferrari adalah beradaptasi dengan mobil yang sama sekali baru - dan konfigurasi roda kemudi yang berbeda. Hamilton telah mengendarai mobil Mercedes selama lebih dari satu dekade, sehingga hal itu sudah menjadi sifatnya.
Dengan banyaknya tombol dan pengaturan yang tersedia bagi pengemudi melalui rod🌃a kemudi, menghafal dan memahaminya sebelum uji coba pramusim akan menjadi hal yang penting bagi Hamilton untuk beradaptasi✤. Tidak diragukan lagi ia akan menghabiskan beberapa hari di simulator tim untuk membiasakan diri dengan mesin barunya.
Tidak Ada Lagi Bono
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Ha🐈milton akan balapan tanpa Peter "Bono" Bo𒐪nnington di sisinya.
Hamilton dan Bonnington memben𓆏tuk pasangan pembalap-insinyur balap yang identik selama mereka bekerja di Mercedes. Namun, Bonnington akan tetap di Brackley setelah menerima 𝄹promosi sebagai Kepala Teknik Balap.
Meski belum diumumkan secara resmi, namun tampaknya Raceꦑ Engineer Hamilton di Ferrari adalah Riccardo Adami, yang sebelumnya bekerja dengan Sebastian Vett🐽el dan, baru-baru ini, Carlos Sainz.
Hubungan pengemudi dengan teknisi mereka sangat penting untuk meraih kesuksesan di F1. Baik itu perubahan pengaturan, panggilan strategi, atau pemberian motivasi di tengah balapan, teknisi balap F1 m🥂emegang peranan penting.
Berbagi garasi dengan Leclerc
Hamilton tidak asing dalam menghadapi rekan setim yang tangguh, contohnya saat ia menghadapi 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fernando Alonso di ꦚmusim debut F1 dan bermitra dengan Jens🐻on Button di McLaren.
Meski Leclerc belum mencapai tonggak sejarah itu, tidak 🐽diragukan lagi pembalap asal Monako itu memiliki se🌜mua kemampuan untuk melakukannya.
Di usianya yang ke-27, Leclerc mendekati puncak karie🍃rnya, setelah tampil luar biasa pada musim 2024 di mana ia finis ketiga dalam kejuaraan pemba🅰lap.
Kabar baik bagi Hamilton adalah, meskipun kecepatan Leclerc tidak dapat disangkal, ia bukanlah sosok pembalap yang suli🎃t untuk diajak bekerjasama.
Secara teori, meskipun persaingan mereka di lintasan mungkin intens, hubungan antar🍃a Hamilton dan rekan satu tim barunya di luar trek akan lebih baik dibanding𝓡kan musim-musim yang penuh tensi bersama Nico Rosberg atau Alonso.
Namun, tantangan untuk mengalahkan Leclerc di usia 40 tahun tetap menjadi tantangan yang s♊ulit🐻.
Memulihkan kecepatan satu lap
Satu masalah terakhir yang harus diatasi Hamilton adalah memulihkan kecepatan satu lap yang tampaknya sudah😼 hilang darinya.
Meski ia mengklaim dua kemenangan selama akhir kariernya bersama Mercedes, musim itu merupakan musim yang paling mengecewakan dalam kariernya. Hamilton dikalahkan secara telak oleh 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell di hampir setiap aspek.
Aspek yang paling mengkhaw🍷atirkan dari musim Hamilton adalah performa kualifikasinya. Dalam 24 balapan, Hamilton hanya berhasil mengungguli Russell sebanyak lima kali.
Mengingat Leclerc secara luas dianggap sebagai pembalap tercepat dalam satu putaran di F1, ini adalah area yang harus diperb𝔉aiki Hamilton.
Lebih jauh, pertarungan di depan diperkirakan akan sangat ketat di antara empat tim, yang berarti Hamilton tidak boleh mem𝓡ulai balapan di posisi keenam atau ketujuh.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indones🍃ian articles on the site.