Apakah F1 Membutuhkan Hamilton vs Verstappen Jilid Dua?

Duel Max Verstappen vs Lewis Hamilton merupakan salah satu yang paling dramatis dalam sejarah F1, namun juga yang paling kontroversial. Apakah kejuaraan membutuhkan rivalitas serupa tahun ini?
Pole for Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing and 2nd for Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12.
Pole for Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing and 2nd for Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1…
© xpbimages.com

F1 menikmatiও musim terbaiknya selama bertahun-tahun dengan terjadinya pertarungan kel🔜as berat antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen berduel untuk gelar pembalap 2021.

Pertarungan keduanya sangat panas dan berimbang, dengan semuanya diselesaikan pada putaran ter💜akhir yang kontroversial di Sirkuit Yas Marina setelah Safety Car akhir balapa𓆉n mengubah balapan secara seketika.

FIA dan mantan Race Director Michael Masi menjadi sorotan soal bagaimana balapan Grand Prix Abu Dhabi berakhir. Namun terlepas siapa pembalap favorit Anda, itu adalah akhir yang buruk untu🉐k musim legendaris dengan tokisitas yang meluas dari sana tentang bagaimana gelar ditentukan.

Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B dan Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 tabrakan di chicane pertama.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B dan Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12…
© xpbimages.com

Terlepas dariꩵ serangkaian insiden dengan Verstappen dan bagaimana musim 2021 berakhir, Hamilton menegas📖kan semuanya masih "normal" di antara keduanya.

"Anda harus berhati-hati, cara orang menghebohkan drama, itu menciptakan narasi untuk para penggemar - dan untuk saya dan Max,"💛 kata Hamilton ketika ditanya tentang hubungannya dengan Verstappen.

“💙Kami bertemu satu sama lain di paddocks, semuanya normal. Kami hanya dua pembalap dan kami memiliki perasaan betapa kami berdua💃 suka mengemudi.

“Di sisi l🗹ain, kami kejam - begitulah seharusnya Anda - semoga dengan sedikit belas kasih. Kami adalah pej🅰uang, tidak ada teman di trek. Beberapa hari kami melakukannya dengan benar, beberapa hari kami melakukan kesalahan, tetapi penting bagi kami untuk tetap menghormati.”

Tidak ada keraguan bahwa Verstappen dan Hamilton memiliki gaya mengemudi agresif yang tidak kenal kompromi y🍒ang kemungkinan akan mena♍mbah ketegangan pada hubungan mereka lagi jika kedua pembalap saling berhadapan lagi musim ini.

Dengan FIA memperkenalkan sistem gaya VAR-nya sendiri untuk meningkatkan konsistensi keputusan pengawasan bersama pengenalan dua direktur balapan baru dan kembalinya Herbie Blash - orang kun💜ci di balik era Charlie Whiting  - seharusnya ada lebih sedikit ruang untuk pengawasan dan lebih sedikit ruang untuk deb🐈at.

Tempat pertama dan Juara Dunia baru, Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B.
Tempat pertama dan Juara Dunia baru, Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B.
© xpbimages.com

Musim 2022 memberikan kesempatan sempurna untuk memperbaiki kesalahan tahun lalu daღn membantu memulihkan reputasi olahraga jika Verstappen dan Hamilton bertarung mempereb⛄utkan hadiah utama F1 tanpa kontroversi seperti di Abu Dhabi.

Namun, pembalap asal Belanda itu tidak setuju dengan anggapan bahwa F1 perlu pulꦏih dari kontroversi Abu Dhabi.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia berkata: "Olahrag🏅a tidak perlu disembuhkan, ada ✱momen dramatis yang merupakan bagian dari olahraga juga," kata Verstappen.

“F1 adalah dunia yang sangat sulit. Saya 💦pikir Lewis bisa merasakan sakitnya sedikit lebih sedikit jika Anda sudah memiliki tujuh [gelar].”

S🔜ementara Verstappen sepenuhnya🌠 layak mendapatkan gelar tahun lalu, mengalahkan Hamilton lagi hanya akan memperkuat posisinya di antara para legenda olahraga.

Sebalಞiknya, ꦬHamilton mengincar gelar kedelapan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan menempatkan dirinya di atas Michael Schumacher.

Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18.
© xpbimages.com

Jika masih ada yang ragu, pertandinga💎n ulanᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚg pasti akan membantu membasmi mereka, tetapi seberapa besar kemungkinannya?

Red Bull mengakhiri tes terakhir di Bahrain sebagai🌼 tim yang harus dikalahkan setelah serangkaian laptime super cepat dari juara dunia yang bertahan untuk memuncaki catatan waktu pada hari terakhir.

Upgrade yang dibawa Red Bull pada hari terakhir tes Bahrain menghadirkan optimisme dalam kubu Milton Ken﷽yes🌼. Terlihat dari Helmut Marko yang biasanya memasang wajah tegas terlihat beberapa kali menyeringai saat Sergio Perez menjadi yang tercepat di sesi pagi sebelum Verstappen mendominasi di sore hari.

Di sisi lain, Mercedes tampaknya kesulitan. Ini sudah menjadi tren tim Silver Arrows pada tes pra-musim, dengan porpoising menjadi inti masa🎀lah W13.

Dengan masalah Mercedes, Ferrari tampaknya menjadi penantang terdekat Red Bull menuju Grand Prix Bahrain akhir pekan ini dengan tim Italia menikmati pra-musim terbaiknya dalam w🉐aktu yang lama.

Ferrari telah menikmati reabilitas yang💝 luar biasa dan secara konsisten berada di puncak timesheets dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz memancarkan kepercayaan diri selama enam hari pengujian.

Dengan Ferrari berpotensi dalam campuran, prospek Verstappen-Hamilton sepertinya akan menyurut. Namun sebagai gantinya, kita memiliki Leclerc dan Sainz yang akan meramaikan pertarungan, dan berpotensi menciptakan battle empat arah yang menarik.

Hamilton dan Mercedes 🌺juga harus mempe🅘rtimbangkan rekrutan baru mereka - George Russell - saat ia melangkah dari Williams untuk tahun ini.

Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing dengan George Russell (GBR) Mercedes AMG F1; Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1; dan Sergio Perez (MEX) Red Bull Racing.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing dengan George Russell (GBR) Mercedes AMG F1; Lewis…
© xpbimages.com

Setelah lima tahun yang harmonis dengan Valtteri Bottas yang menghasilkan empat g𝄹elar pembalap untuk Hamilton dan tetap tak terkalahkan di konstruktor, Mercedes harus sangat berhati-hati mengelola bintang mudanya untuk menghindari suasana kacau saat Nico Rosberg berada di tim.

Akankah Russell mendukung Hamilton seperti yang dilakukan B💖ottas? Atau akankah bakat Russell menempatkannya dalam perburuan gelar, yang pada dasarnya dapat mengambil poin dari Hamilton?

Russell sendiri mengatakan dia tidak memikirkan gelar tetapi jika menang ada di kartu, dia tidak akan mu♎ndur.

“Itu bahkan bukan sesuatu yang saya piౠkirkan sejujജurnya," kata Russell setelah tes Barcelona. “Saya pikir itu cukup luar biasa bagaimana pikiran pembalap bekerja, bahwa ketika Anda memakai helm – tidak masalah jika Anda berjuang untuk menang atau, bagi saya selama beberapa tahun terakhir, berjuang di belakang grid. – Anda selalu melanjutkan dengan pola pikir yang sama persis.

“Dan saya mendapat contoh terbaik dari itu di Bahrain ketika saya membalap untuk Mercedes [pada 2020]. Bagi saya, itu hanya balapan lain, apakah saya di depan atau mulai di barisan depan, pendekatannya sama, pola pikirnya sama, pekerjaan yang Anda la🐬kukan di acara, pasca acara, persis sama. Jadi, kerjakan prosesnya dan khawatirkan semuanya setelahnya.”

Sementara itu, Verstappen kemungkinan akan kembali didukung oleh Siergio Perez, dan it🐈u akan sangat penting di akhir musim mengingat Hamilton tanpa 'wingman' untuk tahun ini.

Dengan regulasi teknis yang sama sekali baru untuk tahun ini yang berfokus pada peningkatan balap roda-ke-roda dan ꦏmendekatkan persaingan, F1 bersiap untuk musim legendaris lainnya.

Verstappen vs Hamilton jilid dua akan menjadi cara sempurna untuk memulai era ba🦄ru F1 dan move-on dari peristiwa kontroversial tahun lalu. Namun itu bukan jaminan dengan kebangkitan Ferrari dan kedatangan Russell.

Apakah F1 Membutuhkan Hamilton vs Verstappen Jilid Dua?

Read More