Perez Akui Tidak Mudah Menjadi Rekan Setim Verstappen di F1

Perez menghadapi masa sulit bersama Verstappen sejak bergabung dengan Red Bull pada tahu🍒n 2021.
Pembalap Meksiko itu hanya 💃memenangkan lima balapan berbanding 35 yang diraih Verstappen, dengan pembalap Belanda itu menuju gelar ketiga berturut-turut.
Perez memang terlihat bisa memberikan ancaman kuat di awal musim 2023, d✨engan memenangkan dua dari empat balapan pembuka.
Namun, setelah Miami, Perez mengalami penurunan performa total, gagal mencapa🐻i Q3 dalam lima kesempatan berturut-turut.
Perez mengakhiri bagian pertama musim ini dengan P2 yang jauh di Belgia, ir🌄oni🃏snya itu yang pertama sejak bulan Mei.
“Tentu saja sangat sulit memiliki Max sebagai rekan satu tim,” ujarnya kepada Viaplay.&nb🐽sp;“Saya pikir kita tidak perlu mengambil apa pun dari bakatnya dan seberapa keras dia bekerja, bagaimana dia memberikan hasil dan seberapa fokusnya dia.
“D💧ia memang pembalap yang hebat, tapi menyenangkan memi♏liki dia sebagai rekan setim.

“Karena dia mendorong Anda secara maksimal dan itu menciptakan banyak tekanan dan stres. Tidak mudah untuk mengatasi hal itu, seorang pria yang selalu memberikan hasil 10😼0% dari mobilnya.
“Itu adala🌠h sesuatu yang unik untuk dimiliki dan sesuatu yang saya pelajari banyak dari diri saya sendiri. Ya, aku bersenang-senang.”
Perez kemudian ditanya apakah Verstappen adalah rekan setimnyaꦛ yang paling sulit di grid, dia menjawab: “Ya, menurut saya begitu. Jika A🐼nda tidak cukup kuat secara mental, akan sulit bagi siapa pun untuk mengatasinya.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor𓆉 for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian article𒁃s on the site.