Wolff Tidak Ingin Red Bull Bernasib seperti Mercedes

FIA melakukan perubaꦜhan signifikan pada luas lantai untuk musim 2021 setelah Mercedes mendominasi musim sebe🌱lumnya dengan W11 mereka yang mengerikan.
W11 secara luas dianggap sebagai mobil F1 paling dominan dalam sejarah, meraih pole pada 16 dari 17 balapan tahun itu, dan mengantarkan Lewis Hamilton mܫenuju gelar ketujuh.
Namun perubahan untuk musim 2021 membuat Mercedes dan mobil dengan konsep low rake lainnya (seperti Racing Point) tertinggal, sement🤡ara Red Bull diuntungkan.
Pada akhirnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen me♈rebut gelar F1 perdananya dengan mengalahkan Hamilton.
“Saya pikir kami mungkin kehilangan kejuaraan pembalap 🐻2021 karena berbagai alasan,” kata Wolff di Monza.
“Salah satunya 🍰adalah balapan terakhir. Kami juga rugi karena peraturan it🍃u dibuat untuk mengurangi keuntungan yang kami miliki. Tahun 2020 adalah tahun yang sangat dominan bagi kami. Saya pikir itu adalah mobil terbaik yang pernah kami miliki.
“Menjelang akhir musim mereka mengubah peraturan dengan 🧸memotong lantai, dan itu menghentikan kami. Anda dapat melihat hasilnya pada tahun 2021, kami tidak sekompetitif ℱRed Bull, namun di Silverstone kami membuka lebih banyak potensi mobil dan membawa kami kembali ke kejuaraan.
“Tetapi pada masa lalu, peraturan-peraturan ini jelas-jelas ditargetkan untuk membangun kembali tatanan kekuasa🎃an.”

Meskipun FIA menargetkan Mercedes di masa lalu, Wolff dengan tegas menentang mereka melakukan hal yang sama dengan Red Bull, meskipun Verstappen memenangkan sembilan balapan terakhir be𝓰rturut-turut.
"Sebagai Team Principal, saya tidak ingin ikut-ikutan seperti yang pernah dilakukan orang lain di masa lalu, dengan⛦ mengatakan 'kita perlu mengubah peraturan karena kita tidak bisa melanjutkan dominasi sebuah tim'. Jika sebuah tim masuk cara mendominasi seperti yang dilakukan Max dengan Red Bull, lalu tindakan yang adil. Ini adalah me𒊎ritokrasi," tambahnya.
“Selama mematuhi regulasi, teknis, olah raga, ෴dan finansial, Anda tinggal bilang bagus. Terserah kita untuk mengejarnya dan kalau itu butuh waktu lama, maka butuh waktu lama.
"Saya ingat orang-orang menangis ketika itu adalah kami. Hiburan mengikuti olahraga dan b𝐆ukan sebaliknya. Kami tidak bisa menjadi WWE, konten yang diberi naska🎐h. Kami tidak ingin menjadi konten yang diberi naskah."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi▨on, Derry oversees most of the Indonesian ღarticles on the site.