Terungkap: Tiga topik yang paling banyak dibicarakan dalam pertemuan pembalap F1

Russell saat ini menjabat sebagai ketua Grand Prix Drivers' Associat♎ion (GPDA) - sebuah kelompok yang mewakili suara dan opi🅠ni para pembalap.
Seringkali, para 🍃pembalap duduk dan mendiskusikan kekhawatiran atau ide mereka tentang F1.
Be๊rbicara pada akhir pekan Grand Prix Italia, Rusꦇsell menjelaskan “tiga faktor” apa yang paling banyak dibicarakan.
“Aౠda tiga faktor,” kata Russell seperti dikutip Daily Express. “Pertama, Anda memiliki kesela✨matan yang jelas, pada tingkat tertentu, cukup jelas, Anda ingin sirkuit seaman mungkin dan tidak memiliki risiko yang tidak perlu.
“Akan selalu ada unsur bahaya dan Anda💧 ingin mobil seaman mungkin secara alami, namun Andaꦗ tidak akan pernah bisa menghilangkan semua risiko tersebut.
“Anda kemudian mendapatkan sisi hiburan di trek dan betapa menariknya balapan tersebut, ban adalah f𒁃aktor yang mempengaruhi degradasi, format, posisi DRS, dll, dll.
“Kemudian ada yang ketiga, yang mungkin paling tidak penting [bagi orang lain] t𝓀etapi bagi pem🌳balap, ini penting.
“Ini tentang bagaimana rasanya mengendarai mobil. Kami menginginkan mobil tercepat, mobil terbaik, mobil terb🎃aru, tenaga paling besar dan kami pikir itu akan menambah tontonan.
“Tetapi sering kal♍i Anda tidak dapat mencapai semua to꧒pik ini.”

Russell m꧃erasa F1 berada di “tempat yang baik”, mengesampingk𒁃an dominasi Red Bull.
“Saya pikir secara umum, Formula 1 berada dalam kondisi yang baik,” tambahnya. “Kalau bukan karena dominasi Red Bull selama 12 bulan terakhir, cukup banyak balapan seru, balapan jarak dekat dalam pertarungan yang baguꦡs. Di situlah posisinya saat ini untuk pertarungan memperebutkan posisi kedua, berada di posisi yang baik.
“Mungkin bannya agak terlalu keras akhir-akhir ini dan terlalu banyak one-stop dan tidak cukup degradasi untuk menambahkan sedikit bumbu di sana, tapi sama halnya ketika bannya rusak, kami juga mengel🧔uh. Mereka berusaha menemukan keseimbangan yang tepat༒, namun tidak pernah mencapai titik temu yang jelas.”