Fernando Alonso meremehkan peran Lewis Hamilton dalam kebangkitan Mercedes: “Dia tidak membangun apa pun”

Selama deka𝓰de terakhir, F1 telah mengalami dua periode dominasi bersama Mercede𒁃s dan Red Bull.
Yang pertama, dimulai oleh Mercedes pada tahu♍n 2014, yang menerapkan regulasi mesin baru dengan unit t🌃enaganya yang luar biasa.
Awal cepat mereka menghasilkan t꧋ujuh kejuaraan pembalap berturut-turut dan delapan kejuaraan konstruktor - per🃏iode paling dominan dalam sejarah olahraga ini.
Sama halnya dengan Red Bull, pemberlakuan 🤡peraturan baru🙈 pada tahun 2022 membuat mereka mendominasi F1 bersama Verstappen.
Poin tentang “membangun tim” sering kali ditujukan kepada Alonso 🌳sebagai kritik mengin🎉gat reputasinya yang sering berselisih dengan personel kunci sebelum berpindah tim.
Namun, Al🧜onso yakin para pembalap yang memainkan peran integral dalam tim yang beralih dari posisi kurang kompetitif ke posisi dominan - seperti Mercedes dan Red Bull - ✱hanyalah mitos belaka.

“Saya pikir ini adalah sesuatu y🐬ang selalu dika𝔍takan tentang pembalap yang 'membangun' tim,” katanya kepada The Telegraph.
“Te꧂tapi ketika Lewis perg👍i ke Mercedes, dia tidak 'membangun' apa pun. Hanya perubahan peraturan yang membangun segalanya untuknya.
“Dan ketika Max bergabung dengan Toro Rosso dan Red Bull, Hamilto☂n masih memenangkan segalanya.
“Dia tidak 'membangun' tim Red Bull yang menang. Pada tahun 2021 jarak keduanya sangat dekat, dan sekarang dengan perubahan peraturan tahun l𓆏alu, Red Bull memenangkan setiap balapan sejauh musim ini.
“Jadi saya tidak tahu persis apa yang kami maksud ketika kami mengatakan Anda bisa 'membangun' tim di sekitar Anda karena menurut saya ini adalah olahraga di mana, Anda tahu, keputusan teknis, peraturan tekni🐼s, inspirasi dari kantor desain atau terowongan angin atau semacamnya hal seperti itu biasanya membuat lebih banyak perbedaan daripada masukan Anda, tanggapan Anda, kepribadian Anda, atau cara Anda mengemudi.”