Gestur tersebut merupakan simbol duku🍬ngan pengemudi Mercedes terhadap hak LGBTQ+.

Hamilton sebelumnya mengenakan helm be𒈔rgambar bendera pelangi saat terakhir kali F1 membalap di Qatar dua tahun lalu.

“Itu selalu baik dan meningkatkan kesadaran akan berbagai hal, tapi ini lebih tentang pe🌊kerjaan yang dilakukan di latar belakang dan percakapan yang terus Anda lakukan,” kata Hamilton.

“Ini adalah sebuah mesin yang sangat besar untuk diubah. Negara ini masih sangat muda. Negar꧟a-negara Barat membutuhꦛkan waktu yang sangat lama untuk mencapai keadaan sekarang.

“Yang bisa kami lakukan hanyalah menc🎃oba bersikap positif ketika kami datang ke tempat-tempat ini dan mengambil kesempatan. Itu sebabnya saya terus mengibarkan bendera di sini.

“Pada tahun 2021 sungguh menegangkan karena saya tidak tahu bagaimana reaksi negara ini. Namun sungguh menakjubkan𝕴 ketika saya bertemu orang-orang yang sangat bersyukur telah memanfaatkan platform ini untuk hal seperti itu sehingga mereka merasa dili𝕴batkan.

"Sebagai olahraga, kami harꦡus terus berupaya meningkatkan inklusivitas kami. Keberagaman terus menjadi isu."

Pengenaan bendera pelangi untuk mendukung h🐻a♔k-hak LGBTQ+ menjadi kontroversi baru-baru ini ketika Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia.