Haas VF-23 aakan menampilkan livery bertema 'Stars & Stripes' dengan tagline khusus "weꦇ the people" - kalimat pembuka Konstitusi Amerika Serikat - untuk akhir pekn Grand Prix Amerika di Austin.

Penghormatan dari Amerika datang setelah FIA memberi lampꦺu hijau pada tawaran Andretti untuk menjadi tim F1 kedua yang berbasis di AS.

“Satu hal yang berbeda musim ini, adalah tampilan dan nuansa kami dikemas dalam tagline 'We The People' – baris p🐻ertama Konstitusi Amerika,” ujar Team Principal Haas, Guenther Steiner.

“Jelas ada banyak pembicaraan tentang tim Amerika saat ini, tapi🔯 saꦅat ini kami masih menjadi satu-satunya tim Amerika di grid Formula 1.

ꦕ“Banyak yang mengatakan selama bertahun-tahun bahwa kami tidak mengeksploitasi fakta itu, tapi saya selalu mengatakan itu karena ka♕mi ingin mendapatkan kredibilitas di paddock terlebih dahulu.

“Kami telah melalui banyak hal dalam waktu singkat, namun dalam p🐷erjalanannya kami telah mengumpulkan basis penggemar yang sangat setia dan terus berkembang, dan kami ingin meng🅘hargai mereka.”

Lebih dari sekadar wajah baru

Haas akhirnya akan memperkenalkan peningkatan yang telah lama ditunggu-tunggu di Austin, dengan tim beralih ke kon෴sep mobil bergaya Red Bull sebelum akhir tahun 2023.

“Peningkatan pada VF-23 bersifat aerodinamis. Kami mengubah kons♈ep mobil karena dari awal kami, karena peraturan baru tahun lalu, kami tidak dapat memperoleh peningkatan performa lagi,” jelas Steiner.

“Menciptakan lebih banyak downforce dan mengurangi drag, hal itu sudah tidak ada lagi, jadi kami perlu mengubah konsep, yang umumnya dikenal sebaga🀅i “konsep Red Bull” atau “konsep down🧔wash”.

“Ini adalah pembaruan yang substansial, dan kami dapat melakukan ini dalam batasan biaya karena kami tidak memiliki pemba꧙ruan apa pu𒐪n di awal musim karena sekali lagi, kembali ke masa lalu, kami tidak dapat menemukan performa apa pun yang dapat kami buat. suku cadang untuk dipasang pada mobil.”