Ditawari Kontrak Pembalap Kedua, Coulthard Tolak Pinangan Ferrari

Mantan pembalap F1 David Coulthard mengungkapkan bahwa dia menolak kepindahan ke Ferrari karena ditawari kontrak pembalap kedua.
Ditawari Kontrak Pembalap Kedua, Coulthard Tolak Ferrari

Coulthard menikmati sebagian kesuksesannya di F1 bersam🃏a McLaren antara 1996 sampai 2004, memenangi 13 balapan.

Namun, kepindahan ke Scuderia Ferrari bersama 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Michael Schumacher bisa jadi sebuah kemungkinan.

Berbicara dengan podcast , Coulthard mengungkapkan bahwa dia ☂mengadakan rapat dengan Jean Todt - bos Ferrari pada saat itu - untuk perpindahan ke Maranello.

Namun, Coulthard menolak kepindahan tersebut karena dꦉia tidak ingin menjadi pembalap kedua, di mana ia harus menyingkir untuk Schumacher jika berada tepat di depannya.

“Ya,” kata Coulthard.♎ “Saya bertemu dengan Jean Todt di Paris di apartemennya, untuk membicaraka🍒n potensi mengemudi untuk Ferrari.

“Dan ingatan saya tentang kontrak yang ditawarkan pada dasarnya adalah kontr🧔ak [pemb🦩alap] nomor dua, yang, terlepas dari apapun yang bisa disimpulkan siapa pun tentang karier saya, pada saat itu, saya merasa bahwa saya tidak akan menandatangani apapun kecuali kontrak setara.

“Dan pada dasarnya, jika saya berada di urutan keempat dan Michael berada di urutan kelima, maka saya harus menyingkir dan te❀rus sekalipun saat saya memimpin. Dan saya tidak setuju untuk menandatanganinya.”

- David Coulthard (GBR) and Michael Schumacher (GER), Mercedes GP Petronas F1 Team, MGP
- David Coulthard (GBR) and Michael Schumacher (GER), Mercedes GP Petronas F1 Team, MGP

Coulthard memuji Ron Dennis karena memberinya “kesempatan yang sama” di McLꦫaren bersama pembalap Finlandia Mika Hakkinen.

“Dan terima kasih kepada Ron [Dennis] dan McLaren, kontrak ya𝕴ng mereka tawarkan kepada saya selalu peluang yan𒉰g berimbang,” tambahnya.

"Dan meskipun ada klausul yang mengatakan bahwa Anda harus menerima instruksi dari Team Principal, dalam situasi apa pun, secara umum saya diberi kesempatan yang adil💞 dan setara untuk mencoba dan melihat seberapa baik saya bisa mengembangkan kemampuan s🧜aya.

“Jadi itulah satu-satunya ♕tim yang pernah saya ajak bicara selama sembilan t♈ahun di McLaren.”

Read More