F1 GP Spanyol akan diadakan di ibu kota Spanyol hingga tahun 2035 dan akan berlangsung di sekitar trek yang menampilkanജ “ruas jalan raya dan non-jalanan”.

Sirkuit sepanjang 5.47km, y🧸ang berlokasi di sekitar Pusat pameran IFEMA antara pusat kota dan bandara Barajas, akan menjadi “salah satu balapan yang paling mudah diakses dalam kalender”, menurut F1.

Ini menandai pertama kalinya sejak 1981 Madrid menggelar ba▨lapan F1, setelah sebelumnya F1 GP Spanyol digelar di sirkuit Jarama.

“Madrid adalah kota yang luar biasa dengan warisan olahraga dan budaya yang menakjubkan dan pengumuman hari iniᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚ memulai babak baru yang menarik bagi F1 di Spanyol,” kata Presiden dan CE🦂O F1 Stefano Domenicali pada hari Selasa.

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menambahkan: “Mobil F1 mode🔯rn yang berpacu di sirkuit baru di ibu kota Spanyol, Madrid adalah prospek yan🧸g menarik.

“Seiring dengan pengenalan peraturan Formula 1 FIA 2026, yang dir𝕴ancang dengan mempertimbangkan net-zero carbon pada tahun 2030, sangat menyenangkan melihat penyelenggara lokal menaruh fokus yang tajam pada k𝐆elestarian lingkungan.”

Bagaimana nasib Barcelona?

Pengumuman ini menghadirkan tanda tanya bagi Circuit de Barcelona-Catalunya, rumah F1 GP Spanyol s﷽ꦬejak 1991.

Barcelona akan terus menggelar balapan setidaknya hingga tahun 2026, ketika kontrak💎nya saat ini habis, artinya akan ada dua Grand Prix Spanyol setidaknya selama satu tahun.

F1 juꦍga masih melakukan diskusi dengan Barcelona terkait masa depan balapan, mengisyaratkan kehadiran Madrid tidak serta-merta mengakhiri balapan Catalunya.

Pada tahap ini, tidak menutup kemungkinan bahwa ked🏅ua kota di Spanyol tersebut dapat menjadi tuan rumah perlombaan di kalender pada musim-musim men💛datang.