Perez "Tidak Terganggu" dengan Rumor Masa Depannya di Red Bull
Sergio Pe🀅rez menjelaskan pola pikirnya menuju musim di mana masꦺa depannya di Red Bull akan ditentukan.

Kontrak Sergio Perez bersama Red Bull habis akhir tahun ini dan rumor sudah beredar bahwa pembalap Meksiko itu tida🎀k akan mempertahankan posisinya di tim.
Daniel Ric♕ciardo dan Alex Albon adalah dua pembalap yang dikaitkan sebagai pengganti Perez di Red Bull tahun depan.
Pꦦerez membahas hiruk pikuk pergerakan pembalap yang diperkirakan terjadi dalam beberapa bulan mendatang: “Sebagian besar pembalap akan bersedia menyelesaikan banyak ha♛l di awal tahun.
“Dari sisi saya, saya hanya fokus untuk menjalani tahun yang hebat. Sisanya a♛kan mengikuti itu.
“Sela💫ma Anda tam𒊎pil di trek, sisanya selalu datang di tempatnya.
“Saya tꦑidak peduli tentang hal itu. Bagi saya, target utama s🔴aya adalah di trek.”
Perez berusaha mengabaikan 🧸rumor untuk fokus memberikan performa yang bisa memperpanjang masa tinꦓggalnya di Red Bull.
“Jujur saja, kalau Anda sudah lama berkecimpung di bisnis ini, Anda pasti 👍tahu cara kerjanya,” ujarnya.
“Saya tidak terlalu peduli dengan hal itu. Saya memastikan bahwa saya dapat menikmatinya, bersenang-senang, dan sisanya akan beres denganꦆ sendirinya.”
Pe🐎rez mengaku tidak m꧑enetapkan jangka waktu tertentu untuk mempertahankan kursinya di Red Bull.
“Tid🦹ak, awal musim akan 💝sangat sibuk,” kata Perez. “Jadi fokus saja pada balapan awal.
“Saya rasa saya belum menetapkan t🅺enggat waktunya untuk saat ini. Saya hanya fokus pada lima balapan pertama, untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Itu akan meng🐼habiskan energiku. Saya tidak ingin gangguไan.
“Saya✱ berꦫada di tim yang hebat. Kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan.
“Saya sepenuhnya fokus pada awal musim.
“Idealnya saya akan terus bertahan selama berta📖hun-tahun d🐈i tim ini.”

Perez memulai musim 2023 denganܫ memenangi dua dari empat Grand Prix awal, tapi performanya menurun dari sana.
Saat Verstappen mend🐻ominasi untuk gelar pembalap ketiganya, Perez justru kesulitan dan mengalami balapan yang mengerikan di Jepang dan Meksiko.
Ch𓆏eco menjelaskan kesulitannya disebabkan oleh "Masalah ya𝔍ng timbul seiring mobil dikembangkan.
“Cara kami mencoba memperbaiki masalah tersebuꦬt berไarti kami memangkas performa mobil.
“Menjadikannya lebih nyama🧜n tetapi tid⛎ak lebih cepat.
“Jepang adalah titik terendah musim ini.”
Namun, dia menegask🐓an bahwa dia telah meningkat seja๊k saat itu.
"Mem𒅌ahami balapan yang sulit,” Perez menegܫaskan bahwa dia telah berusaha keras.
“Mengapa hal itu begitu sulit? Bagaimana kami memberikan kompensasi yang berlebihan, dan belum tentu membuat mobil m♔enjadi lebih baik.
“Berfokus pada dirik🍒u sendiri. Saya punya r♋eferensi bagus di Max.
“Tetap dengan pendekatan terbuka sepanjang musim.
“Memastikan kami berada pada l🏅angkah yang tepat, kecepatan yang baik, dan berkembang dari sana.”
Memasuki tahun keempatnya di Red Bull, Perez merasa dirinya sudah belajar banyak dari kesalahan tahun laꦇlu.
“Saya merasa segar dengan pembelajaran tahun lalu,” 📖ujarnya. “Penting bagi kita untuk mempelajari apa yang salah, dari kesalahan kita.
“Ini tahun keempat saya bersama Red Bull dan🍎 saya berharap bisa berada dalam kondisi terbaik.”
Lebih▨ jauh, pembalap Meksiko itu juga bertekad untuk mem🅘aksimalkan setiap peluang yang ada.
"Untuk mendapatkan dasar yang kuat sejak awal, untuk mene🤡ruskannya, untuk mengembangkannya sepanjang musi🐭m," lanjutnya.
“Dengan🐲 adanya perubahan pada mobil, yang terpenting adalah peningkatan dan pembelajaran. Ini musim yang panjang. Ini bukan tentang bagaimana memulainya di Bahrain, ini tentang bagaimana Anda menyelesaikannya di Abu Dhabi. Ini tentang kemajuan dan itulah fokus utama saya tahun ini.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi🌳on, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.