Sainz "Menunggu" Pintu Mercedes dan Red Bull Terbuka Lagi

Perubahan plot tampaไknya akan terjadi di pasar pembalap F1 2025 dan itu adalah kabar yang dinantikan oleh Carlos Sainz.

(L to R): George Russell (GBR) Mercedes AMG F1 and Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari in the post race FIA Press Conference.
(L to R): George Russell (GBR) Mercedes AMG F1 and Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari in the post…

Carlos Sainz tampaknya memiliki lebih b𝓀anyak kartu untuk dimainkan saat kursi Mercedes dan Red Bull tampaknya kembali terbuka.

It🅰u adalah perubahan haluan yang menarik setelah Mercedes awalnya memprioritaskan promosi anak didik mereka Andrea Kimi Antonelli, sementara Red Bull sudah memberi kontrak baru kepada Sergio ♕Perez.

Situasi ini sangat dinantikan Sainz, yang masih menimbang langkah selanjutnya setelah kehilangan tempatnya di Ferrari o🧜leh Lewis Hamil♔ton musim depan.

Craig Slater dari Sky Sports News mengatakan tentang lowongan Mercedes untuk musim depan: “Sa𒀰inz berpotensi kembali ke posisi awal.

“Saya sudah melaporkan dia tidak akan pergi ke Mercedes. Pasalny😼a, beberapa bulan lalu, Sainz ingin keputusan mengenai masa depannya diambil sekarang.

“Mercedes ing♋in penundaannya hingga akhir tahu✱n ini.

“Sainz sekaran🏅g menunggu - bukan hanya untuk Mercedes, tapi karena mungkin masih ada peluang di Reಌd Bull, di mana Sergio Perez sedang kesulitan.

“Dia mencetak poin lebih sedikit dalam enam b🦂alapan terakhir dengan mobil terbaik F1 dibandingkan Nico H𓆉ulkenberg dalam dua balapan terakhir dengan salah satu mobil terlemah.”

Bos Mercedes Toto Wolff memberikan petunjuk penting 🎶akhir pekan lalu di Silverstone bahwa Sainz kembali d🎀ipertimbangkan, setelah awalnya dikesampingkan.

“Seperti yang dikatakꦺan Bernie, minggu lalu saya punya pendapat, minggu ini saya punya pendapat berbeda,” kata Wolff.

Talenta muda Mercedes Antonelli, yang terus dibicarakan Wolff dalam upayanya mencari pengganti Hamilton, mungkin tidak akan dipromosi💦kan ke F1 musim depan.

“Mercedes ingin mꦜeluangkan waktu bersamanya seka💃rang,” kata Slater.

“Dia menjalani akhir pekan yang lebih baik, memenangkan balapan sprint F2 di Silverston💛e.

“Tapi mereka ingin menunggu itu.”

Sainz telah memenangkan G𝓰rand Prix F1 musim ini, dan tahun lalu di tengah dominasi 🏅Red Bull.

Tig꧂a opsi lainnya untuk tahun 2025 adalah Sauber, Williams dan Alp🐼ine.

Namun dia belum mau berkomitmen pada salah satu ti🦹m tersebut.

Alhasil pasar pembalap F1 2025 menjadi stagnan karena pembalap dan tim lain men𝓡unggu keputusan Sainz🌳.

Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou termasu🧸k di antara pembalap dengan masa depan yang🎃 tidak pasti.

Zhou bahkan mengakui r📖asa frustrasinya terhadap penundaan Sainz dan dampak yang ditimbulkannya.

Read More