Martin Brundle memberikan vonis yang “terlalu aneh” saat menilai kesengsaraan Red Bull

"Max akan menyebut mobil itu sebag𓂃ai 'monster' setelah balapan dan semu⛄anya tampak sangat aneh."

Max Verstappen at Monza
Max Verstappen at Monza

Komentator Sky Sports F1 Martin Brundle menggambarka𓆉n penurunan performa Red Bull ꦺyang signifikan sebagai "terlalu aneh" menyusul penampilan buruk di Grand Prix Italia.

Red Bull jelas merupakan tim tercepat keempat di Monza, dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen finis keenam, lebih dari 35 detik di belakang pemenang lomba 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Charles Leclerc .

Hasil buruk mereka pada hari Minggu berarti mereka kini hanya unggul delapan poin dari McLaren di kejuaraa🧸n konstruktor F1.

Keunggulan Verstappen dalam kejuaraan pembalap tetap besar, dengan pembalap Belanda itu unggul 62 poin dari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris dengan delapan putaran tersisa.

𒉰 Akan tetapi, mengingat lintasan McLaren relatif terhadap Red Bull, peluang Versta꧋ppen untuk mempertahankan gelar semakin mengecil di setiap putaran yang berlalu.

Penurunan performa Red Bull menjadi misteri, teruꩲtama karena Verstappen mendominasi empat putaran pembukaan musim.

Dala🦩m kolom pasca-balapannya untuk , Brundle men▨yampaikan perspektifnya tentang situasi Red Bull.

"Sementara itu, Red Bul♐l telah memulai Verstappen dan Sergio Perez dengan ban kompon keras sebagai strategi baꦰlasan setelah posisi grid mereka yang relatif rendah, yakni ketujuh dan kedelapan," tulis Brundle.

"Dengan para pembalap terdepan yang saling beradu ban, ini tampak cerdas, terutama karen𝐆a tidak adanya mobil pengaman. Namun, beberapa pit stop yang tidak rapi pada putaran ke-22 dan ke-23, dan setelah itu kecepatan yang relatif buruk serta memilih strategi dua pit stop akan membuat Red Bull berada di posisi keenam dan kedelapan.

“Max akan menyebut mobไil itu sebagai 'monster' setelah balapan dan semuanya tampak terlalu aneh.

"Mereka mendominasi awal musim, dan tahun lalu di Monza Max memenangkan balapan ke-10 berturut-turut dengan kec🍨epatan tinggi. Tahun ini ia finis💛 38 detik di belakang pemenang."

K💞emungkinan akan ada 🧜lebih banyak penderitaan yang dialami Red Bull, dengan Azerbaijan dan Singapura menyusul.

Red Bull mengalami kesulitan di sir꧅kuit jalan raya tahu🔜n ini, dan Singapura menjadi penampilan terlemah mereka dalam kampanye dominan mereka di tahun 2023.

Sebaliknya, McLaren telah terbukti serba bisa, tampil baikꦡ di semua sirkui𝕴t, meskipun mereka hanya memenangkan tiga balapan tahun ini.

Read More