David Coulthard “Terkejut” dengan Strategi Lewis Hamilton di Singapura
"Saya bahkan heran mengapa strategi itu bisa masuk pemb𒁃icaraan"

David Coulthard “ter💝kejut” dengan ketidaksenangan Lewis Hamilton terhadap strateginya di♏ Grand Prix F1 Singapura akhir pekan lalu.
Mercedes mengaku bahwa mereka "salah" karena menempatkan Hamiꦡlton pada strategi ya💫ng menggunakan ban soft, menyebabkannya harus pitstop lebih awal.
🌳Hamilton mengeluh bahwa Mercedes “membunuhku dengan sꦆtrategi ini” melalui radio, sementara start P3-nya menjadi sia-sia setelah finis P6 di akhir balapan.
“Tidak, dia tidak baha𝔍gia,” mantan pembalap F1 Coulthard menganalisis di Channel 4.
"Dia tidak senang dengan strategi itu. Saya bahkan heran me༒ngapa 🎀bisa masuk pembicaraan.
﷽“Jika Anda start dengan ban soft, A🌊nda tahu bahwa Anda akan masuk pit lebih awal.
“Ban medium bisa bekerja dengꦯan sangat baik jika ada Safety Car.
“Pada akhirnyaജ, (mereka) kuat saat kualifikasi, tapi balapannya loyo.”
Toto Wolff mengakui setelahnya: “Kami pikir ban soft akan memberi Lewis keuntungan di awal balapan, tetapi ternyata itu keputusan 🍌yang salah.”
Rekan setimnya George Russell memulai di belakang Hamilton teta🌜pi finis di depanꦫ sang Juara Dunia.
Hamilton berhasil m♉engungguli Russell untuk kelima kalinya musim ini di Singapura dan menempati posisi ketiga di grid start.
"Senang melihat ia kembali menemukan kekuatannya di babak kualifik❀asi," ujar mantan r🐼ekan setim Hamilton yaitu Nico Rosberg kepada Sky Sports.
“Dulu dia sangat kuat di babak kualifikasi. Dia salah satu pembalap terhebat sepanꦬjang masa, bahkan di babak kualifikas🌱i.”
Harapan untuk Ferrari yang melempem
Tim masa depan Hamilton, Ferrari, juga mengalami Grand Prix Singapura yang membuat frus꧂trasi.
Charles Leclerc lolos kualifikasi di posisi kesembilan dan menyelesaikan grand prix di urutan kelima. Carlos Sainz lolos kualifikasi kesepuluh dan finis ketuꩲjuh.
“Tidak diragukan lagi, ini adalah kesempatan yang ღterlewatkan,” 🍷Coulthard menilai.
“Mereka mengalami kesulitan 🌸nyata dalam persiapan ban.
“Tekanan ban me𒐪reka lebih tinggi di Baku, seperti yang dite🐎tapkan oleh Pirelli.
“Di sini, mereka bisa menurunkannya.
"Dengan temperatur selimut ban yang lebih rendah seperti yang seka🅠rang mereka pakai, Carlos tidak punya kesempatan. Itulah sebabnya dia berakhir di dinding.
"Charles? Kesalahan🥀 kecil. Hanya perlu memulihkan posisi dari sana.
“Namun kecepatannya ada di sana, race🧜 pace mereka ada.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an E♛ditor for t💖he Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.