Hamilton "Bingung dan Marah" dengan Strategi Mercedes di Singapura

Lewis Hamilton merasa "bingung dan marah" de💙ngan keputusan Mercedes untuk membagi strategi di Grand 𝐆Prix Singapura.

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton dibuat "bingung" oleh strategಞi Mercedes saat memulai Grand Pꦜrix Singapura.

Start ketiga di grid di samping rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell, Hamilton memulai dengan ban Soft berdinding merah, sementara pembalap di sekitarnya memakai b♋an Medium.

Juara dunia tujuh kali itu frustrasi dengan strateginya saat finis di posisi keenam di Sirkuit Jal🌞an Raya 🦹Marina Bay, dan mengeluh melalui radio tim bahwa Mercedes "membunuhnya" dengan offset.

Kedua pembalap Mercedes tersebut tidak melaไksanakan sesi media pasca-balapan setelah Toto Wolff mengungkapkan bahwa mereka menderita "hampir terkena sengatan panas".

Namun, saat berbicara di a🔴cara sponsor Petronas, Hamilton mengakui keputusan Mercedes untuk memulai dengan ban lunak "tid🦂ak masuk akal bagi saya".

"Itu tidak menyenangkan," kata Hamilton tentang balapan tersebut. "Kami duduk dalam rapat pada p𓄧agi hari menj♌elang balapan dan malam sebelumnya mereka telah menyebutkan bahwa mereka ingin membagi mobil.

"Saya agak bingung dengan hal itu, karena sebelumnya ketika kami pernah berada di posisi itu, jika G🗹eorge lolos dengan baik, seperti yang biasa ia lakukan, sementara saya tidak masuk dalam 10 besar atau semacamnya, maka kami akan membagi strategi.

"Tetap🌟i ketika kami sudah begitu dekat, hal itu tidak masuk akal bagi saya dan karenanya saya berusaha sekuat tenaga untuk memakai🌃 ban Medium, tetapi tim terus menyarankan agar saya memulai dengan ban lunak.

“Keti﷽ka mereka melepas selimut ban dan semua orang memakai ban sedang…”

Lewis Hamilton ended up finishing behind teammate George Russell
Lewis Hamilton ended up finishing behind teammate George Russell

Russell, yang duduk di samping Hamilton, menyela dengan mengatakan: “Ketika saya melihat itu saya berpikir 'Lewis🙈 tidak akan senang'.”

“Saya sangat marah. Sejak saat itu🎃 saya merasa frustrasi,” lanjut Hamilton.

"Saya berusaha sekuat tenaga untuk mengimbangi para pembalap di depan, tetapi mereka terlalu cepat. Kemudian saya mencoba membuaౠt ban itu bertahan selama mungkin.

“Saya harus berh🍌enti di Putaran ke-17 dan sejak saat itu saya tahu bahwa balapan sudah berakhir bagi saya karena banꦇ keras akan menjadi tantangan tersendiri dalam suhu panas itu.

“Kami berjuang keras untuk menjaga keseimbangan mobil sepanjang akhir pekan. Kami telah mengubah banyak hal. Kami menjalani kualifi🎃kasi dengan baik, tetapi sayangnya balapan terlalu suli♌t bagi kami.”

Wolff mengakui bahwa keputusan strategis Mercedes adalah “keputusa🀅n yang salah”.

"Kami mengambil keputusan berdasarkan balapan bersejarah 💯di Singapura, 🍌yang pada dasarnya merupakan prosesi, seperti di Monaco, dan ban lunak akan memberinya peluang di awal," kata Wolff kepada media di Singapura.

"Itulah satu-satu𓂃nya peluang menyalip. Itu adalah keputusan salah yang kita semua ambil bersama-sama.

🔴"Rasanya seperti offset yang bagus, tetapi dengan deg ban belakang yang kami miliki, itu hanya satu arah dan itu mundur. Jadi, ada logika di baliknya, tetapi jelas, itu bertentangan deꦗngan apa yang seharusnya kami putuskan, tetapi itu tidak menyembunyikan fakta bahwa mobil itu terlalu lambat.

"Itu benar-benar malam yang menyakitkan. Bukan masalah saat Anda melihat posisi, keempat dan keenam, itu tid🦄ak ܫbagus, terutama saat Anda memulai di posisi ketiga dan keempat.”

Read More