"Bukan Urusan Mereka, Maaf" - Reaksi Presiden FIA atas Pesan Pembalap F1

Preside🌃n FIA Mohammed Ben Sulayem membalas surat dari GDPA.

Mohammed Ben Sulayem
Mohammed Ben Sulayem

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem telah menga♉takan kepada para pembalap F1 bahwa dia tidak berutang penjelasan kepada mereka atas pengambilan keputusan organisasi🌜nya.

Sejumlah tokoh senior termasuk Race Dire𝕴ctor Niels Wittich telah meninggalkan FIA baru-baru ini🐼.

Wittich mengklaim bahwa keputusan unt𝓰uk menyingkirkannya adalah keputusan organisasi.

Ben Sulayem juga menerima surat dari pembalap F1 melalu💮i Grand Prix Drivers Association yang menuntut FIA memberikan lebih banyak t🌺ransparansi saat mengeluarkan denda.

Para pemba🐽lap meminta FIA untuk memperlakukan mereka "seperti orang dewasa".

"Bukan urusan mereka. 💃Maaf," jawab Ben Sulaymen kepada saat ditanya tentang kekha♋watiran GPDA.

Ia menanggapi pertanyaan tentang ke mana perginya uang ketika pembalap F1 didenda dengan mengklaim FIA menghabiskan j🌸utaan untuk mengembangkan olahraga bermotor akar rumput.

"Apakah kami harus memberi tahu mereka?"

Ben Sulayem juga ditanyai tentang kepergian Race Directo🗹r Wittich.

Waktu kepergiann🎃ya,🏅 dengan hanya tiga putaran F1 tersisa pada tahun 2024 saat itu, menjadi pertanyaan besar.

“🐭Sebenarnya, sama 🙈sekali bukan urusan orang lain untuk ikut campur dalam urusan kami,” katanya pada awalnya.

"Apakah kami harus memberi tahu mereka? Ketika ada 🐼yang berubah dalam tim, apakah mereka memberi tahu kami?

“Tidak, mereka tidak melakukannya.”

Verstappen lakukan pembicaraan dengan Ben Sulayem

Menjelang Grand Prix F1 Qatar pada hari Minggu, Max Verstꦿappen duduk untuk mengobrol dengan Ben Sulayem.

Pertemuan itu diup🅺ayakan oleh rombongan Verstappen. Per🍒temuan itu digambarkan sebagai "pertemuan yang baik" oleh .

Mereka juga melaporkan bahwa keinginan Verstappen untuk bertemu bos꧅ FIA tidak ada hubungannya dengan penalti grid yang diterimanya pada hari Sabtu di Qatar.

Obroไlan selama 30 menit di kantor Ben Sulayem dilaporkan sebagian tentang hukuman pelayanan masyarakat yang diterima Verstappen karena mengumpat dalam konferensi pers.

“Keadaan” di FI▨A juga dibahas, demikian laporan media Belanda.

Read More