Lewis Hamilton akan mengemudikan Ferr🔯ari untuk pertama kalinya minggu ini di markas Ferrari di Fiora🌟no, Italia.

Ia ak🦩an mengendarai salah satu mobil F1 lama tim tersebut saat mengunjungi Maranello untuk pertama kalinya setelah melakuka𓆏n peralihan besar dari Mercedes.

Mantan Engineer Ferrari Rob Smedley melihat🎐 kepemimpinan Team Principal, Fred Vasseur, sebagai kunci dari bagaimana kiprah Hamilton bersama Scuderia.

"Saya suka Fred. Saya punya banyak waktu untuk Fred dan 🧸untuk ꦍapa yang dia lakukan," kata Smedley, yang pernah menjadi Race Engineer Felipe Massa, kepada podcast Red Flags.

“Saya cukup beruntung atau kurang ꦏberuntung untuk mendapatkan tawaran dari tim F1, dan barometer saya adalah 'apakah saya akan bekerja untuk mereka?'

"Tidak banyak orang yang akan kupilih. Tapi Fr✃ed, aku akan memilihnya.

“D🎉ia orangnya sangat lugas biꦇcaranya, dia rendah hati.

“Dia cerdas tetapi jug⛄a menawan, dan itu adalah kualitas bagus yang harus dimiliki seorang manajer puncak dalam situasi yang penuh tekanan.

“Anda tidak butuh tek🎃anan, orang-orang yang sukses di F1 tidak butuh lebih bany൩ak tekanan!

“Jika Anda sukses di F1, tidak akan ada kritikus yang lebih kuat dar▨ipada diri Anda sendiri.

“Fred telah melakukan pekerjaan yang baik dalam men𓆏unjukkan hal itu, d💎an menjaga orang-orang.

“Anda tidak bisa mengatakan itu lingkungan tanpa kesalahan,💖 ketika terjadi kesalahan, seseorang harus keluar!

“Fred panda🎐i men💙gurus orang-orangnya. Dia tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.”

'Tidak semua bos tim F1 tahu apa yang dibutuhkan'

“Anda akan terkejut,” kata Smedley. “Tidak semua Team Principal F1 tahu apa yang dib൲utuhkan untuk membuat tim yang sukses.”

Ia menyebut Ross Brawn, yang merupakan bagian penting dari masa ke💃jayaan Ferrari Michael Schumacher, dan yang kemudian m🐷emimpin Honda.

"Ross adalah seorang bintang, itu sudah 🌌jelas. Saya belajar dari Ross dan Jean Todt," kata Smedley. “Mereka membi💝mbing saya, mereka melindungi saya.

“Generasiꦗ saat ini? Toto Wolff adalah manajer yang hebat, dia menge𒁏rti itu.

“Kembali 10 tahun yang lalu, di mana dia kurang peng♚alaman, dia menebusnya deng൲an kecerdasan, keberanian, dan keinginan untuk menang.

“Orang-orang baru? Andrea Stella adalah mantan kolega dan teman dari Ferrari. Dia sangat diperhitungkan. Dia membangun banyak kepercayaan dan 🔥keyakinan.

“Dia sangat bijaks❀ana, dia tidak mencoba melakukan hal-hal yang tidak masuk akal atau gila.”