Bos Red Bull Meluruskan Rumor 'Ketegangan' Horner dan Marko

“Emosi terkadang bisa meledak,” aku petinggi Red Bull Oliver Mintzlaꦓff.

Helmut Marko, Christian Horner
Helmut Marko, Christian Horner

Bos utama Red Bull telah meluruskan klai🎉m tentang hubungan yang sulit antara Christian Horner dan Helmut Marko.

Horner dan Marko berada di pu♔sat tantangan internal yang dihadapi tim F1 Red Bull se൲tahun lalu.

Masa depan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen bersama tim ma🦄sih dipertanyakan karena performa mobi꧑l mereka menurun sejak saat itu.

Namun Oliver Mintzlaff, Managing Director perusahaan induk tim F1, Red Bull GmbH, telah ditanyai tent﷽ang apakah Horner dan Ma🔯rko masih "tegang" setelah kesulitan tahun lalu.

Mintzlaff mengatakan kꦛepada : “Saya memiliki kepercayaan penuh pada setiap karyawan. Hal ini juga berlaku untuk tim manajemen kami. 

“Helmut dan Christian sama-sama menginginkan kesuksesan maksimal dan menyerahkan segalanya untuk itu. Kami juga telah membahas hal ini lagi dalam beberapa hari ꦗterakhir.”

Horner v Marko 'bukan pernikahan impian'

Mintzlaff diberitahu bahwa hubungan Horner dan Marko bukanlah “pernikahan impiaℱn”.

D🌱ia menjawab: “Jelas bahwa setiap💝 hubungan memiliki pasang surut.

“Tidak boleh di♋lupakan bahwa keduanya akan menjalani balapan ke-400 bers༺ama di Grand Prix berikutnya di Miami.

“Helmut adalah orang yang merekrut Christian pada tahun 2005. Keduanya memiliki banyak ܫkesamaan.

“Jelas bahwa dengan semua tekanan, emosi, dan gairah, emosi ꦍterkadang bisa 📖meledak.

"Namun, Anda harus duduk bersama dan membahasnya secar﷽a tertutup♛. Itulah yang kami lakukan."

Red 🍬Bull akan menuju Grand Prix F1 Miami akhir pekan depan dengan sedikit momentum dari penampilan kuat mereka di Arab Saudi.

Verstappen tampil mengejutkan di kualifikasi dan meraih pole, tetapi dikenai penalti waktu lima detik di awal G♒rand Prix akibat insiden dengan Oscar Piastri.

Pembalap McLaren, Piastri, memenangi balapan keduanya berturut-turut dan kini memimpin klasemen pembalap, yang membuat Red B𒈔ull bersikeras bahwa hukuman Verstappen - yang sebagian besar mengakhiri harapannya untuk menang - terlalu keras.

Namun Verstappenܫ membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan McLaren, sebua𒉰h dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Red Bull seiring beredarnya rumor tentang masa depannya.

Read More