Verstappen: Red Bull merasa kuat meski hasil FP2 Kanada terpukul

Max Verstappen tetap yakin Red Bull bisa be🧜rjuang untuk tempat teratas di Grand Prix Kanada meski keluar dari 10 besar m♈enyusul nyaris absen dengan rekan setimnya Pierre Gasly.
Selama menjalankan gaya kualifikasi di FP2, Verstappen dipaksa untuk mundur di chicane terakhir yang mengirimnya ke Wall of Champions🐷 untuk menghancurkan pangkuannya.
Meskipun program terpotong dengan pelek roda yang rusak yang memaksa pembalap Belanda itu untu🦄k pit lebih awal, dia puas dengan kecepꦗatan dan kemajuan yang telah dibuat skuad Red Bull di Sirkuit Gilles Villeneuve bahkan tanpa waktu putaran untuk menunjukkannya.
“Sa💎ya tidak bisa menyelesaikan lap push di FP2 yang sangat disayangkan. Saat saya tiba di tikungan terakhir, saya berada di belakang mobil Pierre dan saya jatuh ke dinding, ”kata Verstappen. “Ini memalukan dan kami ketinggalan sedikit saat berlari, tetapi saat kami berlari, kecepatannya cukup baik.
“Bagi saya FP1 baik-baik saja dan saya merasa nyaman di dalam mobil. Mungkin tidak terlihat mudah dari⛎ luar di FP2 tapi dari sisi saya, mobilnya juga terasa nyaman. ”
“Tentu saja kami ingin melakukan yang lebih baik dan saya pikir lintasan licin juga tidak menguntungkan kami hari ini, tetapi lari jarak jauh terlihat kompetitif, jadi saya senang tentang itu, bahkan dengan gang♑guan lari dan kami hanya memiliki penyetelan yang bagus untuk dilakukan. besok."
Verstappen mengakhiri FP2 di posisi ke- 13, satu tingkat di belakang rekan setimnya di Red Bull, Gasly, dan terp🐼aut 1ꩵ,211 detik dari pemuncak waktu Charles Leclerc di Ferrari.