Kevin Magnussen menganggap kecelakaan kualifikasi "cukup memalukan"

Pembalap Formula 1 Haas Kevin Magnussen menggambarkan kecelakaannya di kualifikasi sebagai "cukup memalukan" dan dibiarkan menyesali kesalaha𝕴n yang merusak akhir pekan Grand Prix Jepangnya.
Angin kencang menyebabkan malapetaka selama kualifikasi di Suzuka saat Robert Kubica ja�🐬�tuh keras di tikungan terakhir beberapa saat setelah Q1 berlangsung, sebelum Magnussen mengikutinya tak lama setelah restart dalam insiden serupa.
Petenis Denmark itu mengakui bahwa dia terjebak oleh embusan angin saat keluar dari tikungan๊ terakhir dan tidak bisa memperbaiki slide tepat waktu.
"Saya meꦰnyalakannya, saya memiliki kec🌱epatan penuh, dan kemudian tiba-tiba saya mendapat penjepit roda, dan berputar, yang sangat disayangkan dan cukup memalukan - tapi hal itu terjadi," kata Magnussen.
“Sa💎ya hanya tidak menyangka akan mendapatkan hembusan angin sebesar itu tepat di ekornya. Menunjukkan kepada semua orang apa yang tidak boleh dilakukan. ”
Setelah start ke-19 di grid, Magnussen kemudian finis di urutan ke-17 - di depan hanya duo Williams - dan percaya hasil yang lebih baik akan mungkin terjadi seandainya dia memu♋lai balapan lebih tinggi.
“Jika kami telah menghubungkan semu😼anya, jika saya memulai di mana saya seharusnya dan mendapatkan awal yang bagus seperti yang saya dapatkan, maka s🍬aya akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik,” jelasnya.
“Dan mungkin dengan pit-stop dan strategi yang lebih baik, kami bisa mencetak beberapa poin. Ini membuat fr⛦ustrasi. "
Kualifikasi dan balapan dipadatkan menjadi satu hari b💙erjalan menyusul gangguan yang disebabkan oleh Topan Hagibis pada hari Sabtu, yang menyebabkan pembatalan latihan terakhir dan kualifikasi ditunda.
Ditanya apakah dia akan mendukung F1 mengurangi forma𓆏t akhir pekannya,𒈔 Magnussen menjawab: “Ya, tentu saja.
“Ini hari yang sangat menyenangkan, sangat m✱ena🌠rik dan sangat intens. Saya ingin melihat ini menjadi jalan ke depan di masa depan. "