Tidak ada "darah buruk" dalam kepergian Carlos Sainz dari McLaren, kata CEO Zak Brown

Zak Brown mengatakan dia bangga tidak ada "darah buruk" antara tim Formula 1 McLaren dan Carlos Sainz selama p𝓡erpecahan mereka, t🐈idak seperti pada pergerakan pembalap lain untuk 2021.
Ferrari mengumumkan penangkapan di Sainz pada hari Kamis untuk menggantikan Sebastian Vettel yang hengkang dari tahun 2021, sementara McLaren pindah untuk merekrut Daniel R✃icciardo dari Renault.
Keluarnya Ricciardo dari Renault disambut o♒leh pernyataan terselubung dari kepala tim Cyril Abiteboul, yang menunjuk pada kurangnya loyalitas dari pemain Australia itu seꩲtelah hanya beralih ke Enstone dari Red Bull pada akhir 2018.
Tapi Brown menegaskan tidak ada permusuhan seperti itu seputar kepergian Sainz karena McLaren telah memberikဣan izin kepada pembalap Spanyol itu untuk berbicara dengan Ferrari begitu perusahaan Italia itu telah mengidentifikasi dia sebagai penerus ideal untuk Vettel selama musim dingin.
"Carlos dan saya membicaraka𝓰nnya, jadi saya tidak mendengarkan sesuatu melalui selentingan," kata Brown kepada Sky F1.
"Saya pikir sebagian besar𒁏 pergerakan pengemudi ini terjadi ෴adalah semua orang menyelinap di belakang motorhome, mencoba untuk memiliki kencan rahasia.
"Saya piki💎r McLaren memiliki filosofi yang sedikit berbeda dalam hubungan kami dengan orang-orang kami, ⛎termasuk pembalap kami.
"Itu adalah percakapan Carlos denga🦹n Andreas [Seidl] dan saya selama musim dingin. Kami sebenarnya harus memberinya izin untuk berbicara dengan Ferrari, dan kami memberinya izin itu, jadi itu sangat wajar.
“Saya pikir Anda bisa melihat [itu] dari cara k💮ita pada akhirnya akan berpisah. “Dia membuat video yang bagus, yang kami bahkan tidak tahu dia melakukannya, itu adalah sesuatu yang dia lakukan sendiri.
“Jadi saya pikir ada kasih sayang yang nyata untuk keluarga Sainz dan♋ McLaren dan akan selalu demikian,” tambahnya. “Dan saya pikir sangat bagus melihat pembalap dan tim bisa berpisah dan tidak ada permusuhan.
“Karena saya pikir jika Anda melihat pada beberapa gerakan lainnya, sepertinya sayangnya ada darah yang buruk - namun orang-orang itu masih p🤡erlu balapan bersama tahun ini. Jadi saya cukup bangga dengan cara kami menanganin🍎ya. ”
Sainz akan bermitra dengan🐎 Charles Leclerc di Scuderia dengan kontrak dua tahun setelah kontraknya saat ini berakhir pada akhir kampany꧒e 2020.