Mempraktikkan protokol 'asing' F1 "sangat penting" - Horner

Kepala tim Red Bull C🅺hristian Horner mengatakan bahwa "sangat penting" untuk mempraktikkan protokol keamanan baru "asing" Formula 1 sebelum dimulainya musim🌊 2020.
Setelah paruh pertama kampanye dilenyapkan oleh pandemi COVID-19, musim F1 2020 yang tertunda akhirnya akan berlangsung akhir pekan dep🅷an dengan Grand Prix💫 Austria pada 5 Juli.
Balapan beruntun di Red Bull Ring akan memulai delapan pertandingan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu 10 minggu, sementara ofisial kejuaraan F1 sedang bekerja untuk menyelesaikan sisa ka🉐lender.
Tim akan beroperasi dengan prosedur kebersihan yang unik di setiap perlombaan te🐎rtutup untuk memastikan acara d🦋apat berlangsung dengan aman. Langkah-langkah ini termasuk penggunaan masker wajah dan APD lainnya, serta mematuhi pedoman jarak sosial jika memungkinkan.
Sejumlah personel F1 akan hadir di setiap grand prix 👍dan semua anggota di paddock akan menjalani pengujian ketat dan sering untuk virus corona, dengan staf 🦄dari tim yang berbeda dipisahkan sepanjang akhir pekan.
Banyak tim telah membiasakan diri dengan protokol ini dengan melakukan tes pribadi dalam beberapa pekan terakhir, dengan Red Bull menjadi tim terbaru yang mempraktikkannya selama hari pembuatan film di Silverstone pada hari Kamis🍷.
"Kami telah b🧸erada di Silverstone untuk kembali ke kecepatan, mempraktikkan protokol garasi da𝔍n prosedur pitstop dengan tindakan pencegahan COVID-19 baru," kata Horner.
“Sebagai uji coba, ini sangat bagus bagi tim untuk memungkinkan mereka terbiasa dengan prosedur ini,൩ yang agak asing, tetapi san🍷gat penting.
“Pada saat kami༺ tiba di Austria, prosedur ini akan menjad⭕i normal baru dan hari ini memastikan bahwa semua orang tahu apa yang diharapkan dari mereka ketika kami tiba di Austria. Ini penting untuk keselamatan tim kita dan semua orang di sekitar kita di Formula 1. ”
[[{"fid": "1511546", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [nilai]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"1": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] "🍰: false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" class ": "media-elemen file-teaser", "data-delta": "1"}}]]
Setelah 118 hari keluar dari kokpit F1 sejak pengujian pramusim Barcelona berakhir pada Februari, Alex Albon bangkit kembali dengan menyelesaikan lari 100 km yang diizinkan di penantang Red Bull ꦯRB16 di sekitar tempat Grand Prix Inggꦇris.
Selain memberi kesempatan kepada staf Red Bull untuk menguji protokol kesehatan dan keselamatan yang baru, hal itu memberi Albon kesempatan untuk kembali ke jalu🍒r yang tepat menjelan𒐪g musim 2020 yang diperkirakan akan intens.
Horner yakin tes itu "sangat bergꩲuna" untuk Albon menuju musim penuh pertamanya bersama Red Bull tah💛un ini.
"Itu juga sangat berguna bagi Alex, untuk bisa men🐭ghubungi dirinya lagi," jelasnya.
"Dia masih relatif belum berpengalaman dalam hal Formula 1, jadi memiliki hari yang cukup terbentangඣ dan melakukan 100 km itu, meskipun dengan ban mobil, adal🔜ah sesuatu yang akan dapat dia bawa ke Austria dan diuntungkan."