F1 berharap untuk memperkenalkan Sprint Race di tiga acara tahun ini, dengan Silverstone, Monza dan Brasil dike🔥tahui menjadi tempat pengujian format akhir pekan baru.

Berdasarkan rencana, sesi kualifikasi akan dimajukan ke hari Jumat - menggantikan sesi 🐓FP2 - sebelum balapan sprint kualifikasi 100 km pa♌da hari Sabtu akan digunakan untuk menentukan grid untuk grand prix hari Minggu.

Poin yang dikurangi dari balapan utama akan dialihkan kepada tiga posisi teratas Sprint Race, dan diketahui tidak akan ada selebrasi podium untuk membedakan dengan balapan utama hari Minggu, ini merupakan jawaban dari kekhawatiran para pem😼balap soal bahalan Sabtu berpotensi mengurangi nilai kemenangan Grand Prix.

Bos kejuaraan awalnya berharap rincian akhir proposal akan ditentukan dan disepakati menjelang awal musim, tetapi pembicaraan lebih lanjut akan berlan꧟gsung dengan tim di F1 GP Bahrain akhir pekan ini.

Meskipun tim pada umumnya lebih memilih untuk mencoba konsep tersebut, masih ada masalah yang perlu dipastikan sebelum re🍷ncana tersebut mendapat persetujuan akhir, termasuk peraturan seputar kondisi parc ferme dan potensi biaya tambahan yang berkaitan dengan kerusakan.

“Ada beberapa detail yang harus diselesaikan, tetapi saya pikir kita berada di dunia yang bergerak cepat dan kita hanya perlu beradaptasi dengannya agar 🦂tetap terkini,” kata Steiner. “Bagi saya, itu🗹lah kuncinya.

“Saya pikir kita sudah 🌟mendapat cukup informasi sekar𓆉ang yang seharusnya lebih membantu, yang menurut saya akan, bahwa kita bisa bersiap-siap. Saya tidak melihat masalah besar. Jelas ini adalah perubahan dari masa lalu bahwa kami memulai musim tanpa mengetahui semua jadwal tahun ini.

“Kami masih dalam hal ini, saya menyebutnya masa pandemi, jad𝓀i saya pikir itu sedikit karena kita sekarang terbiasa dengan sedikit ketidakpastian. Pada tahap tertentu kami akan kembali ke apa yang kami tahu persis sebelum kami memulai musim, tapi saya pikir kami bisa menerimanya. ”