Domenicali Ubah Pendekatan F1 untuk Melawan Rasisme

F1 meluncurkan inisiatif 'We Race As One' pada awal 2020 dalam upaya memerangi rasisme serta mengatasi masalah lain se🧔perti keberlanjutan.
Dalam kampanye ini, pembalap diizinkan untuk pergi ke depan grid untuk berlutut atau menunjukkan pesan anti-rasisme mereka sendiri meꦿlalui t-shirt tiap seremonial sebelum balapan. Namun, olahraga akan meninggalkan inisiatif tersebut untuk pendekatan yang lebih b💧erdampak.
Berbicara kepada , Domenicali menegaskan F1 mengubah posisinya untuk musim ini deಌngan pembalap tidak lagi memiliki kesempatan formal untuk berlutut, tetapi mereka masih diizinkan melakukannya.
"🅷Saya 🍨pikir gestur itu menjadi gestur penting karena kita perlu menghormati semua orang, seperti biasa," katanya. "Tapi sekarang adalah waktunya untuk melanjutkan dan mengambil tindakan lain."
Pada Selasa pagi, F1 mengumumkan perpanj✅angan program beasiswa teknik. Program ini membantu siswa dari kelompok yang kurang terwakili dengan penempatan di beberapa universitas🦂 terkemuka di Inggris dan Italia.
Domenicali percaya bahwa penting bagi F1 untuk secara jelas menunjukkan niatnya melal𓆏ui hal-hal seperti program yang disebutkan di atas.
“Kami perlu memastikan bahwa ap𝔉a yang kami lakukan penting untuk menunjukkan niat Formula 1 dalam hal-hal yang benar-benar penting bagi dunia,” tambahnya.
“Saya pikir sekarang ini masalah 𓆏[mengubah] isyarat, untuk bertindak. Sekarang aksi adalah fokus pada keragaman komunitas kami, dan ini adalah langkah pertama.”
Mantan bos Ferrari yakin Lewis Hamilton akan "penuh tenaga" untu📖k musim depan.
"Saya melihat gambar terakhir adalah cahaya positif di 🐟wajah dan sikapnya," katanya. “Saya pikir itu penting karena Lewis adalah aset luar biasa tidak hanya untuk olahraga kami tetapi juga untuk dunia.”
“Ada rasa hormat total pad🦄a pilihannya untuk berada dalam mode diam. Saya pikir dia akan terisi penuh untuk awal musim. Lewis memiliki kemungkinan di depannya untuk menjadi juara dunia delapan kali.
“Jadi saya yakin dia benar-benar fokus pada tujua🌱n ini karena tahun ini akan ada begitu banyak hal baru, begit🦋u banyak variabel, yang akan membuat kejuaraan ini menjadi begitu menarik.”

Joꦆining ltxcn.top&nbs🌠p;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.