Bagaimana Efek 'Porpoising' Mempengaruhi Tim F1 Menuju Era Baru

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan sebagian besar tim telah mengabaikan efek porpoising saat mendesain mobil F1 2022. 
Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari F1-75.
Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari F1-75.
© xpbimages.com

Porpoising, fenomena yang muncul pada era ground-effect F1 sebelumnya, menjadi salah satu topik pembicaraan pada tes pra-musim♓ pertama, yang membuat pusing beberღapa tim di Barcelona.

Dengan mobil gꦜenerasi baru F1 kembali ke filosofi ground-effect, beberapa mobil mengalami masalah selama dua hari pembukaan tes di Circuit de Barcelona-Catalunya.

Mobil terlihat terpental ke atas dan ke b﷽awah pada suspensi mereka sa🐠at mencapai kecepatan tinggi di lintasan lurus, membuat hilangnya downforce dan menghadirkan masalah potensial bagi pembalap menuju tikungan tercepat.

Me🔜rcedes dan Alpine terlihat terpengaruh pada hari Rabu dan Kamis, namun hampir ⛦semua tim tampak kesulitan dengan mobil mereka yang terpental di Catalunya.

George Russell (GBR) Mercedes AMG F1 W13.
George Russell (GBR) Mercedes AMG F1 W13.
© xpbimages.com

Hal꧒ ini mengundang komentar Team Principal Ferrari, Mat♓tia Binotto, yang menganggap sebagian besar tim tidak mengantisipasi efek lumba-lumba saat mengembangkan mobil mereka di wind-tunnel.

“Saya pikir sebagian besar dari kita setidaknya meremehkan masalah ini, dalam hal [berada] di jalur dan memantul lebih dari yang diharapkan,” katanya. “Ketika Anda mengatur mobil-mobil ini dengan ground-effect floor, situasinya berbeda. Ini adalah pro❀ses belajar.”

Sementara Binotto berpikir perbaikan “bisa sangat mudah”, menurutnya tim yaไng mengatasi masalah paling awal akan men𒀰dapat keuntungan di awal musim.

“Mengoptimalkan performa, karena tidak boleh berkompromi, sebaiknya hindari bouncing dengan memaksimalkan performa mobil,” jelasnya꧂😼.

“Itu bisa menjadi latihan yang kurang mudah. Saya cukup 🍎yakin bahwa pada tahap tertentu tim akan mendapatk♈an solusi.

"Itu akan makan waktu berapa lama? Mereka yang akan sampai di sana lebih cepat akan mendapat keun🔯tungan di awal❀ musim.”

Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A522.
Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A522.
© xpbimages.com

Pandangan itu diamini oleh kepala tim Alfa Romeo Frederic Vasseur, yang mengungkapkan penantang C42 timnya juga menderita efek porpoisꩵing.

“Beberapa elemen tidak mudah diduplikasi di windtunnel atau simulator, dan kita semua menghadapi masalah yang sama,” kata𓄧nya. “Memperbaiki masalah bukanlah masaꦗlah terbesar, tetapi kemudian menjadi efisien akan menjadi kuncinya.

“Seberapa cepat reaksi tim akan menjadi kunci untuk balapan pertama. Saya ya⭕kin bahwa dalam tiga atau empat acara, kita tidak akan berbicara lagi tentang memantul, te🥀tapi hari ini adalah pertanyaannya.”

Read More