Jamie Chadwick kehilangan kemenangan perdananya di Asian F3 setelah jump start

Jamie Chadwick kehilang🐼an kemenangan perdananya di Formula 3 Asia setelah melakukan lompatan awal dan mendaratkan penalti 20 detik.
Pembalap pengembangan Williams Formula 1 dan juara bertahan Seri W Chadwick 🌊telah berlomba di seri F3 Asia selama musim dingin sebagai bagian dari persiapannya untuk musim 2020.
Pemain berusia 21 tahun itu mencetak posisi terdepan untuk putaran kedelapan musim ini di Abu Dhabi setelah mencetak lap tercepat dalam balapan pembuka akhir pekan untuk Absolute R♎acing.
Chadwick berusaha keras untuk meraih kemenangan di Sirkuit Yas Marina, melewati ga🍌ris empat detik dari garis setelah 13 lap, hanya untuk mendapatkan penalti waktu 20 detik karena melo🌳mpat start.
Penalti menjatuhkan Chadwick dari P1 ke P8 di klasemen akhir, memberikan kemenangan kepada pemimpin klasemen Joey Alders di depan pembalap tamu Ukyo Sasahara dan rekan setim Absolute Racing Chadwick, Devlin Def🉐rancesco.
"Ah patah hati!" Tulis Chadwick di Instagram. “Memenangkan cahaya untuk bendera hari ini tapi sayangnya penalti pasca balapan karena bergerak sedikit di grid menghilangkannya dari kami. Masih pekerjaan yang tidak ꦗnyata oleh orang-orang Absolute Racing! Saatnya menebus kesalahan di Race 3 siang ini. "
Chadwick s♛aat ini duduk di urutan ke-10 dalam klasemen dengan satu balapan tersisa di akhir pekan Abu Dhabi sebelum dua putaran selanjutnya di Sepang dan Chang.
Pembalap Inggris itu belum menyelesaikan rencana💮nya untuk musim 2020 selain kembali ke Seri W, tetapi diketahui menargetkan prograꦛm F3 di Jepang seiring dengan tugasnya di Williams F1.