Petrucci Habiskan Dua Musim Terakhir di 'Waktu dan Tim yang Salah'

Dalam Kolom Gosip MotoGP hari ini, Danilo Petrucci mengakui dua tahun terakhirnya di MotoGP dihabiskan di 'tim yang salah', sedangkan Jorge Lorenzo mengklaim tetap bersama Honda setelah 2019 jika bukan karena kecelakaanya di Assen.
Danilo Petrucci, Valencia MotoGP, race 14 November 2021
Danilo Petrucci, Valencia MotoGP, race 14 November 2021
© Gold and Goose

Mantan pebalap MotoGP Danilo Petrucci yakin dua musim terakhirnya di kelas utama dihabiskan deng♑an tim yang salah di waktu yang salah.

Petrucci, yang saat💯 ini melebihi ekspektasi di Reli Dakar setelah ia menjadi mantan pembalap MotoGP pertama yang memenangkan satu tahapan, menghabiskan dua tahun terakhirnya di Grand Prix bersama Ducati dan KTM.

Kemenangan MotoGP terakhir pembalap Italia itu terjadi pada tahun🦂 2020 setelah me🅷ndominasi balapan basah di Le Mans, namun, Petrucci berjuang di luar hasil itu karena ia hanya berhasil meraih tujuh hasil sepuluh besar dalam 14 balapan.

Jumlah finis sepuluh besar-nya kemudian menurun dari tujuh ꧃menjadi hanya tiga pada 2021 karena KTM tampaknya mundur selangkah.

Tetapi mengingat RC16 adalah salah satu paket yang lebih baik untuk diguna🔜kan pada tahun 2020 dan Ducati memenangkan balapan terbanyak pada tahun 2021, Petrucci berada di pabrikan yang tepat tetapi pada 'waktu yang salah'.

Ducati mengambil langkah maju yang besar pada tahun 2021 ketika Francesco Bagna💯ia, Jack Miller dan Jorge Martin bisa dibilang tiga pembalap paling dalam performa untuk mengakhiri tahun. Khususnya Bagnaia yang memenangkan empat dari enam balapan terakhir, sementara juga mengklaim lima pole position berturut-turut dari Aragon hingga Portimao.

“Entah bagaimana saya tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa saya berada di tim yang salah di Ducati dan KTM selama dua tahun terakhir,” kata Petrucci kepada Speedweek.com .

Juara MotoGP ti🍌ga ka♌li Jorge Lorenzo bersikeras bahwa jika dia tidak mengalami kecelakaan Latihan Bebas di Assen yang menyebabkan dua tulang belakangnya patah, maka dia kemungkinan akan melanjutkan balapan setelah 2019 bersama Honda.

Lorenzo berkata: Tanpa ragu, tanpa insiden itu saya akan tetap bersama Honda. Setel🔯ah Assen pensiun menjadi sebuah kemungkinan, tetapi saya tidak ingin terburu-buru dan saya menundanya selama mungkin.”

Read More