Dovizioso: Saya Tidak akan Balapan di MotoGP Tahun Depan

Dengan hasil yang tak kunjung membaik, Andea Dovizioso mengumumkan bahwa ia telah mengesampingkan opsi di MotoGP untuk musim 2023.
Andrea Dovizioso, Dutch MotoGP race, 26 June
Andrea Dovizioso, Dutch MotoGP race, 26 June

Setelah berpisah dari Ducati, Andrea Doviziosoꦉ kembali beraksi di MotoGP bersama Petronas SRT (sekarang RNF) Yamaha September lalu, dengan harapan mengembalikan performanya setelah satu tahun berada di tepi trek.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, saat Fabio Quartararo mantap berada di puncak kl🧜asemen, Dovizioso tidak bisa berbuat banyak setelah hanya berada di posisi ke-22 klasemen dengan 10 poin.

Dovizioso selalu menjelaska𒊎n dia tidak akan balap jika tidak bisa kompetitif, dengan hasil balapannya maka keputusan itu adalah sebuah formalitas.

“Yang pasti, saya tidak akan balapan,” kata Dovizioso kepada MotoGP.com. “Saya s🎃elalu mengatakan jika saya tidak akan kompetitif, saya tidak ingin berada di sini.

“Jadi tidak ada alasan. Terutama setel🦂ah 20 tahun [dan] saya tidak pernah mencoba untuk mendapatkan tempat untuk tahun depan.

“Saya benar-benar santai tentang hal itu. Saya sudah melakukan setengah tahun dari balapan tahun lalu. Saya sudah menguji [pensiun], jadi saya baik-baik saja tentang itu, ”canda pria Itali🍃a itu.

Remote video URL

Sejak debutnya sebagai wild-card 125cc tahun 2001, Dovizioso sudah meraih 24 kemenangan Grand Prix (15 di kelas utama untuk Honda dan Ducati) dan 10🐼3 podium (62 di MotoGP untuk Honda, Yamaha dan Ducati.

Selain musim penuh pertamanya di 1༒25cc 2002, Dovizioso tidak pernah berada lebih rendah dari P8 dalam musim full-time, dan hanya sekali menjalani musim kelas utama tanpa podium, tahun 2013 bersama Ducati.

“Yang pasti saya tidak ingin menyelesaikan musim seperti ini karena sangat menyenangkan bisa kompetitif. Ketika Anda merasa dapat membuat waktu putaran yang sangat baik dan Anda bertarung untuk posisi yang baik, seperti yang selal꧋u saya lakukan di masa lalu, ”kata pebalap berusia 36 tahun itu.

"Tapi tidℱak ada yang per🌼nah memiliki segalanya di bawah kendali dan ini bisa terjadi!"

Hampir sejak lap pertamanya di M1, Doviziosoℱ memperingatkan bahwa jendela performa motor yan꧂g sempit berarti hanya efektif untuk satu jenis gaya berkendara, yang dieksploitasi dengan sempurna oleh Quartararo.

 

“Saya pikir Yamaha saat ini cukup tidak biasa. An🌠da memiliki perasaan yang sangat bagus, Anda dapat membelokkan motor dan mengerem dengan sangat baik, tetapi ada beberapa bꦑagian lain yang tidak begitu bagus,” kata Dovizioso.

“Jika Anda tidak membalap seperti Fabio, sangat sulit untuk menjadi kompetitif. Jika Fabio menang ada alasannya. Jadi ini berarti ada kemungkinan untuk cepat. Tapi jika pebalap lain mengeluh, seperti tah♎un-tahun terakhir, itu berarti tidak ada lagi cara untuk bersaing seperti di masa lalu.

Franco Morbidelli Andrea Dovizioso , balapan MotoGP, Grand Prix Amerika, 10 April
Franco Morbidelli Andrea Dovizioso , balapan MotoGP, Grand Prix Amerika, 10 April

“Misalnya, cara [Morbidelli dan saya] berkendara benar-benar berlawanan. Frankie menggunakan lebih banyak sudut [ramping] setiap saat, untuk waktu yang lebih lama. Dia tidak mengerem dengan keras. Dia benar-benar berlawanan denganku. T𒁃api hasilnya sangat mirip. Dan ketika hanya ada satu motor [di depan] itu berarti mungkin hanya ada satu cara untuk menjadi kompetitif.

“Jika Anda melihat ꧟sekarang, semua [tim] Jepang sedang berjuang,” tambah Dovizioso. “Jika Anda melihat siapa yang memenangkan gelar lagi, itu biaℱsanya orang Jepang, tetapi kami berbicara hanya tentang satu [pebalap] dan itu selalu terkait dengan pertandingan antara pembalap dan motor.

“Tetapi jika Anda melihaꦉt, pembalap kedua sangat jauh. Artinya, menurut saya, dasar motornya agak sulit dan agak khusus. Itu Honda dalam delapan tahun terakhir dan sa🏅ya pikir itu Yamaha sekarang. Seperti yang saya pikirkan juga mungkin Aprilia.

“Untungnya🌟 saya membalap [di Yamaha] pada 2012, karena jika tidak, semua orang akan mengatakan 'ah, dengan Yamaha Anda tidak bisa kompetitif'. Tapi itu tidak benar, itu untuk alasan yang berbeda - karena MotoGP berubah, motornya berubah, pesaingnya berubah, dan cara Anda mengendarai motor berbeda.

“Ada banyak alasan besar dan kecil, dan jika Anda menggabungkan semuanya, it🍬u terjadi seperti yang saya jalani sekarang.”

Dovizioso mungkin bukan satu-satunya pembalap RNF yang meninggalkan MotoGP dengan rekan setim ♈rookie Darryn Bind꧂er siap pindah ke Moto2 jika tidak ada opsi kelas utama yang muncul.

RNF akan beralih dari mesin Yamaha ke Aprilia mulai tahꦫun 2023, dengan Miguel Oliveira dan Raul F▨ernandez dikaitkan ke kursi satelit RS-GP.

Read More