Finis Keenam di Austria, Espargaro Bangga dengan Usahanya

Aleix Espargaro tertinggal 32 poin di belakang Fabio Quartararo dalam perburuan gelar MotoGP dengan finis keenam di Grand Prix Austria hari Minggu.
Aleix Espargaro , MotoGP race, Austrian MotoGP. 21 August
Aleix Espargaro , MotoGP race, Austrian MotoGP. 21 August

Dengan rekan setimnya Maveri♒ck Vinales finis ke-13, Red Bull Ring terbukti menjadi balapan terburuk RS-GP sejak COTA pada bula🌌n April.

Meski♛pun Fabio Quartararo – yang finis kedua setelah Francesco Bagnaia ꩲ– membangun kembali keunggulan gelarnya dengan lebih dari satu kemenangan balapan, Aleix Espargaro tetap bangga dengan penampilannya.

Susah payah untuk memangkas defisit performa dari Quartararo dan Ducati ter🌠atas sepanjang akhir pekan, Aleix pulih dari start buruk karena masala🙈h holeshot device untuk naik ke posisi kelima.

Remote video URL

Espargaro merupakan satu-satunya pembalap delapan besar yang menggunakan ban belakang lunak, memberinya momentum untuk menguntit Quart🔯araro pada pertengahan balapan.

Namun denga♐n grip ban yang mulai menipis, Espargaro tertatih dan turun ke posisi ketujuh, sampai lap terakhir J🌄orge Martin jatuh memberinya kenaikan satu posisi.

“Saya tahu k🧔ami kehilangan tempat di kejuaraan tetapi saya sangat senang, sangat puas dengan penampilan saya hari ini,” kata Espargaro. “Sebagai pebalap, tidak ada lagi yang bisa saya lakukan.

“Saya berkendara melewati batas di setiap tikungan, saya tidak membuat kesalahan. Jadi sejujurnya saya sangat bangga den🔥gan balapan yang kami lakukan.

"Kemudian saya menghancurkan ban dengan jelas dan saya banyak berputar di trek lurus, jadi sulit untuk diatur dan saya kehilangan tempat denga🔯n Marini dan Zarco.

“Sungguh, sayang seka🦂li Pecco dan Fabio finis 1-2, tapi di pihak saya, dengan motor ini di sini hari ini, saya senang.”

Fabio Quartararo, MotoGP race, Austrian MotoGP, 21 August
Fabio Quartararo, MotoGP race, Austrian MotoGP, 21 August

Espargaro: Saya mengerem seperti binatang sepanjang balapan

Akselerasi dan pengereman keras Red Bull Ring membuat Michelin kembali membawa konstruksi ban belakang yang lebih kaku dan t💜ahan panas, teꦐrakhir digunakan di Mandalika.

Namun itu tidak banyak membantu kinerja RS-GP, dengan bagian pertama trek yang stop-go menajdi masala🅷h utama Espagaro.

“Saya tidak berpikir bahwa dengan karkas [kontruksi ban] lain saya akan tampil jauh lebih baik di sini,” aku Espargaro. “Jelas sedikit lebih baik, ya, karena di bagian tengah ban saya tidak memiliki traksi karena ini terlalu ke🌌ras untuk kami.

“Tapi ini lebih tentang layout. Pada bagian kedua dan ketiga dari sirkuit♒, terutama bagian terakhir. Motornya sangat cepat, tetapi di bagian pertama sirkuit tidak ada yang bisa saya lakukan!

“Kami💎 mencoba segalanya. Memindahkan [posisi] mesin cukup banyak selama akhir pekan. Membuat motor lebih panjang, jauh lebih rendah. Tapi motor 🐼ini tidak suka apex [di sini]!

"Saya mengerem seperti binatang di semua balapan, sungღguh,𒈔 saya tidak tahu mengapa saya tidak melakukan kesalahan.

"Tetapi jika Anda terburu-buru memasuki tikungan, Anda bꦏerakselerasi dengan sudut kemiringan yang lebih besar dari mereka dan Anda menghancurkan ban dan ini adalah apa yang terjadi.”

Aleix Espargaro, MotoGP, Austrian MotoGP, 21 August
Aleix Espargaro, MotoGP, Austrian MotoGP, 21 August

Beralih ke masalah pe🌠rangkat holeshot,𓆏 yang membuat Espargaro berulang kali memompa bagian depan sepedanya ke atas dan ke bawah di grid untuk mencoba dan membuatnya terlibat, dia berkata:

“Kami memiliki beberapa masalah dengan sistem selama akhir pekan ini. Tidak ada yang tඣerjadi sepanjang musim tapi say🌱a punya masalah pada hari Jumat atau Sabtu, dan lagi hari ini.

“𒆙Kami mencoba banyak hal, mengembangkan banyak hal. Ketinggian, sistem yang berbeda, jadi sayangnya itu tidak berhasil hari ini dan pada akhirnya saya beruntung karena saya melakukan dua lap pertama yang sangat, sangat bagus, saya menyalip banyak pebalap.”

Espargaro juga memprediksi akhir pekan yang sulit di Misܫano, sebelum kembali ke sirk🎉uit yang lebih cocok untuk RS-GP.

“Sekarang mari kita fokus pada Misano. Yang juga merupakan trek yang sangat sempit, tidak akan mudah. Jadi mari kita coba bertahan di sana. Dan kemudian kami akan pergi ke Aragon dan ke banyak trek di mana saya pikir motor saya akan leb𝔍ih baik.”

Bagnaia, pemenang dari tiga balapan terak𓄧hir, kini hanya terpaut 1𒆙2 poin di belakang Espargaro di kejuaraan dunia.

Read More