Bagnaia Soroti Pendekatan Pembalap sebagai Pemicu Insiden

Juara MotoGP Francesco Bagnaia menilai bukan panjangnya balapan, melainkan 'pendekatan pembalap' sebagai faktor utama banyaknya insiden di Portimao.
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP Portimao 2023
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP Portimao 2023

Francesco Bagnaia, yang menyapu bersih akhir pekan Grand Prix Portugal, berhasil kembaᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚli melepaskan diri dari kekacauan di beberapa lap pertama.

Setelah menyalip Jorge Martin danꦓ Miguel Oliveira untuk memimpin setelah Lap 2, Pecco menghindari kesalahan fatal dari Marc Marquez pada Tikungan 3 putaran selanjutnya, kesalahan ﷽yang membuat juara dunia delapan kali itu merusak balapan Martin dan Oliveira.

Berbicara setelah balapan Sprint hari Sabtu, di mana insiden lain meng📖akibatkan cedera bagi rekan setim Bagnaia Enea Bastianini, sang juara bertahan berbicara tentang apa penyebab para pembalap kadang-kadang terlalu agresif.

Bagnaia menambahkan: "Kemarin saya tidak mengatakan apa-a🔴pa tentang apa yang dikatakan pembalap lain karena saya yakin itu adalah hal yang sama hari ini.

“Selalu🔯 seperti ini. Tidak tergantung apakah Anda memiliki ban soft, medium atau hard, atau 12/25 lap, itu tergantung pada pendekatan mas🍰ing-masing pembalap.

“Trek ini pastinya adalah trek yang lebih mudah membuat kesalahꦑan karena lebih dekat. Panjang [lebar] aspal mungkin tidak sebജesar Qatar, dan Qatar tidak memiliki tikungan seperti tikungan tiga di trek ini.

"Semua orang agresif karena semua orang ingin mendapatkan hasil yan🥀g bagus dan memulai musim dengan cara yang baik. Itu tidak tergantung pada Sprint atau balapan utama. Itu tergantung pada pendekatan pengendara."

Bagnaia, yang mendapat k♐euntungan besar karena insiden di tikungan ketiga, tiba-tiba mendapat tekanan panjang dari Vinales, saat pertarungan untuk memimpin tampaknya akan terjadi.

Sebaliknya, pembalap pabrikan Ducati itu menyimpan ban yang cukup di bawahnya untuk merespons setiap kali Vinales meningkatkan kecepa💧tannya.

Bagnaia menambahkan: "Say🤪a berusaha untuk tidak terlalu memikirkan jarak karena saya melihat ja🌞raknya semakin dekat.

“Tetapi saya tidak ingin berpiki✱r bahwa saya harus mendorong lebih banyak karena itu adalah masalah ban belakang. Saya hanya mencoba untuk lebih konstan dan sedikit lebih cepat di setiap lap. Itu bekerja dengan sangat baik.

Tepat diꩲ tengah, setelah 15 atau 16 lap, Maverick mendorong lagi untuk menutup jarak dengan saya dan sejujurnya, saya mendoronꦰg lagi tetapi tanpa ban. Saya tanpa masalah di dua lap terakhir dan selesai tanpa ban. "

Read More