Espargaro Heran Kenapa Rival Tak Berani Mengkritik Marquez

Aleix Espargaro telah mengungkit lagi insiden terkait insiden yang melibatkan Marc Marquez di Portimao, dan mempertanyakan kenapa para rival tidak berani menanyainya.
Aleix Espargaro, Marc Marquez, MotoGP, Aragon MotoGP 15 September
Aleix Espargaro, Marc Marquez, MotoGP, Aragon MotoGP 15 September

Aleix Espargaro mengklaim jumlah insiden yang melibatkan Marc Marquez jauh melebihi insi✱den orang lain, dan mengisyaratkan bahwa dia mendapat perlakuan berbeda dari Takaaki Nakagami yang sering dipanggil.

Marquez absen dari MotoGP sejak lap ketiga Grand Prix pertama, ketika dia menabrak Miguel Oliveira, menyebabka🐓n keduanya cedera.

Remote video URL

Espargaro mengklaim setelah itu Marquez seharus🌌nya menerima larangan balapan, daripada double long-lap penalty, karena menyebabꦺkan kecelakaan itu.

Pembalap Aprilia itu sekarang mengatakan kepada : “Ini bukan untuk mengkritik Marc tetapi u🦄ntuk jujur dan menghꦅadapinya. Yang lainnya ada di belakang.

“Saya akan menghadapinya, baik atau buruk. Siapa bilang sentuhan itu salahnya? Berapa banyak sentuhan yang dilakukan Marc dan berapa bany♓ak gabungan 20 ☂pembalap lainnya?

“Tambahkan sentuhan yang telah ada di griဣd dalam lima tahun terakhir dan sentuhan mereka, hanya sentuhan mereka, dalam lima tahun terakhir. Saya hanya menilai yang dari Portugal.

“Jika itu bisa terjadi pada siapa saja? Ya, tapi sudah berapa kali hal itu terjadi padanya dan berapa kaꦅli pada saya atau Pecco?”

Miguel Oliveira, Marc Marquez crash, balapan MotoGP, MotoGP Portugis, 26 Maret
Miguel Oliveira, Marc Marquez crash, balapan MotoGP, MotoGP Portugis, 26 Maret

Marquez bukan satu-satunya pebalap yang terlibat kecelakaan musim ini. Jorge Martin meﷺnjatuhkan Alex Marquez, misalnya, tetapi Espargaro melihat pe🐻rbedaan penting.

"Berapa kali Martín melakukannya🎀 dan berapa kali Marc?"

Espargaro diberi tahu bahwa Marquez tel🍌ah berada di MotoGP lebih lama dari Martin, tetapi dia menjawab: “Saya tidak tahu, itu pendap𝓡at Anda bertentangan dengan pendapat saya.

"Apa yang saya katakan bukan masalah pribadi, jauh dari itu, tetapi bagi saya itu adalah kecelakaan yওang sangat bisa dicegah dan di mana bisa ada konsekuensi yang jauh lebih serius."

Espargaro mempermasalahkan peꦡmbalap MotoGP lai🦹nnya yang, menurutnya, tidak cukup berani dalam mengkritik Marquez.

“Ada banyak pebalap, ♚banyak yang mengeluh bahwa Nakagami pantas mendapat penalti berat, karena dia sudah berkali-kali mengulanginya dan tidak ada penalti,” jelas Espargaro. “Tapi tidak ada ledakan karena Nakagami bukan Márquez.

“Nakagami memiliki [kritik] seratus kali lebih banyak daripada Marc, tapi itu bukan Marc dan tidak muncul diꦏ mana-mana. Dan dengan Marc sepertinya mereka tidak berani.

"Mengapa kita semua berani dengan Nakagami dan kemudian ki🉐ta bertanya kepada Fabio dan Pecco tentang Marc dan jawaban mereka adalah 'ya, baiklah..."

Aleix Espargaro , MotoGP balapan, Grand Prix Amerika, 16 April
Aleix Espargaro , MotoGP balapan, Grand Prix Amerika, 16 April

Espargaro dan Marquez telah lama memiliki hubungan yang tegang - meskipun pembalap Aprilia itu, musim lalu, memberikan pelukan𒐪 hormat kepada saingannya di Honda ☂sebelum ia menjalani operasi yang mengancam karier.

Namun, Espargaro menegaskan bahwa kecelakaan di Portimao m🐷enjamin l🐠ebih dari sekadar penalti double long lap (statusnya masih belum jelas, dengan Pengadilan Banding MotoGP belum memutuskan).

“Saya tidak berbicara tentang dia dengan itikad buruk, jauh dari itu,” kata Espargaro. “Bagi saya tindakanny🤪a sangat keras dan itu untuk sanksi yang lebih besar dari yang mereka u♌sulkan.”

Marquez berharap bisa kembali ke 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:MotoGP Prancis akhir pekan ini di Le Mans namun diꦺa sudah tertinggal 80 poin dari France♔sco Bagnaia di puncak klasemen.

Namun Espargaro berpik𓆏ir Marquez masih bisa menjadi penantang gelar: “Ada banyak poin yang dipertaruhkan. 

"Dengan 𝓡mereka yang kalah di🥂 sini, dia juga bisa menjadi juara dengan sangat tenang.

“Pertanyaannya adalah dalaꦐm kondisi apa dia tiba da♏n bagaimana Honda itu. Tapi untuk poin..."

Read More