Lorenzo Mengenang Momen Heroiknya dari Assen 2013

Juara MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo mengatakan dia akan mengulangi penampilan heroiknya dari Assen 2013 saat ia finis kelima meski menjalani operasi tulang selangka bebeapa jam sebelum balapan.
Jorge Lorenzo, Assen 2013
Jorge Lorenzo, Assen 2013

Dalam salah satu peman🤪dangan paling menceng🐈angkan dalam sejarah MotoGP, Jorge Lorenzo menderita patah tulang selangka menyusul highside besar di FP2 di sirkuit Belanda.

Sepuluh tahun kemudian, Lorenzo, yꦉang pensiun dari balapan p🌃ada akhir musim 2019, mengaku akan melakukannya lagi jika itu berarti mencapai hasil yang sama.

"Jika saya berusia 25 tahun lagi dan bertaౠhan di Assen hari itu, saya akan melakukan hal yang sama," kata Lorenzo saat berbicara dengan MotoGP.com. "Saya merasa bangga [tentang itu]. Itu sedikit gi♒la. Tapi sekali lagi, jika saya kembali pada 2013 di Assen, di grid itu, saya akan melakukan hal yang sama."

Pada saat k𝓡ecelakaan itu, Lorenzo diharapkan untuk menghadang dan men🗹erima perawatan, yang dia lakukan, namun tidak diperkirakan bahwa dia akan segera kembali ke sirkuit.

Saingan utamanya Valenti♈no Rossi dan Marc Marquez sama-sama memperkirakan dia akan melewatkan satu balapan sebelum kembali beraksi di Sachsenring.

Namun sebaliknya, Lorenzo terbang kembali dari Barcelona pada dini hari ba𓆉lapan sebelum mengklaim P5.

Dia patah tulang selangka jadi jika dia beruntung, mungkin dia bisa berada di Sachsen൲ring, tambah Rossi. "Mungkin dia hanya melewatkan satu balapan.

"Kejuaraan ma🍌sih sangat panjang, jadi semoga sukses untuknya dan kami menunggunya di Sachsenring♊."

Marquez juga berkata: "Jika dia ada di sana, itu jauh lebih baik bagi saya.🔜 Tapi kami berharap untuk pemulihan yang cepat dan di Jerman dia akan berada di sana [kemba꧅li] 100%."

Namun Lorenzo mengambil keputusan untuk membala༺p dengan harapan bisa membatasi kerusakan Rossi dan Marquez 🐈di kejuaraan.

“Kemampuan yang harus kami operasikan pada Minggu pagi, mentalitas kuat dan ambisi kuat yang kami miliki untuk membalap di sini, dan tidak kehilangan banyak poin🅷, memungkinkan hal ini terjadi,” kata Lorenzo. "Saya sangat bangga dengan diri saya dan tim."

Read More