Nakagami telah menjadi pembalap LCR Honda seꦉjak bergabung di MotoGP pada tahun 2018, dengan prestasi terbaiknya di posisi kesepuluh secara keseluruhan di klasemen tahun 2020.

Seiring penampilan yang cenderung inko༺nsisten, kursi balap N💦akagami mendapat tekanan besar dari penantang gelar Moto2 Ai Ogura tahun lalu.

Namun dengan cederanya Ogura pada awal tahun ini, rekan setim baru di LCR Alex Rins hengkang pada akhir musim ini, dan Nakagami diberikan kesempatan untuk mencoba suku cadang baru - seperti paket 💙aero high-downforce di Silverstone - semuanya menunjukkan bahwa Taka akan dipertahankan di tim untuk 2024.

“Saya🐠 pernah melakukan beberapa pertemuan dengan HRC di masa lalu, di Assen sebelum jeda musim panas dan juga balapan terakhir di Austria, dengan Kuwata-san. Masa depanku hampir pasti. 99,9% Saya akan tetap di tim yang sama. Ini yang bisa saya katakan sekarang,” kata Nakagami.

“Tentunya bagi saya sendiri sangat menyenangkan bisa bertahan di tim yang sama, bersama LCR Honda Idemitsu, karena saya 💃menyukai tim ini, dan semu꧒a mekanik yang mendukung saya di tim saya. Jadi tentu saja saya sangat senang.

“Dan saya juga ingin memban🌊tu mengembangkan motornya, karena kami masih tersesat, ini situasi yang sulit. Jadi kami akan berusaha memperbaiki situasi ini secepat mungkin. Tapi saya berharap di tahun 2024 kita mengambil langkah besar dan berusaha kompetitif, ini targetnya.”

Nakagami, yang mantan rekan setimnya Alex Marquez merayakan podium dan kemenangan Sprint di Gresini Ducati tahun ini, memiliki finis terbaik di posisi kedelapan sepanjan🍌g tahun ini.

Meski berada di peringkat ke-17 kejuaraan dunia, cedera yang dialami pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Joan Mir membuat Nakag🔯ami menjadi Honda dengan peringkat tertinggi kedua setelah pemenang COTA Rins (peringkat ke-ౠ14, namun saat ini absen karena cedera).