Keunggulan Makin Tipis, Bagnaia Tahu Cara Mengelola Tekanan

Pembalap yang memburu Bagnaia adalah Jorge Martin, mengendarai motor spesifikasi pabrik yang sama dengan B𝕴agnaia tetapi untuk tim satelit Pramac.
Martin terti𓃲nggal 66 poin dari Bagnaia setelah Sprint Race Catalunya, tetapi sejak itu ia mengklaim 97 dari 111 poin dengan finis P3 di Catalunya, sepasang kemenangan di Misano, P2 dan P1 di India, kemudian k🔯emenangan Sprint Race Motegi.
Bagnaia, yang lolos dari cedera dari kecelakaan Barcelona, terjatuh lagi akhir pekan lalu di India dan hanya mencetak 39 poin dalam periode yang sama. Dia juga belum pernah mengalahk꧅an Martin dalam enam balapan terakhir berturut-turut.
Bintang pabrikan Ducati itu merebut podium S🍰print Race Motegi dari Jack Miller hari ini, tetapi jika hasil 1-3 kembali terulang di Grand Prix Besok, Martin akan memimpin klasemen menuju putaran berikutny🌌a di Indonesia.
“Hari ini penting untuk finis di posisi teratas setelah kecelakaan minggu lalu [di India], jadi k👍arena alasan itu saya senang. Tapi untuk besok kami harus mengambil langkah lain dan kami akan melakukannya,” kata Bagnaia kepada MotoGP.com.
“Kami akan berusaha maksimal. Jika Jorge beraꦬda di depan [klasemen], itu karena dia lebih baik. Tapi mari kita lihat. Kami tahu tekanannya dan kami tahu cara mengelolanya.
“Saya fokus untuk mꦫenjadi yang terb🐭aik, meningkatkan diri dan saya tidak ingin membuat argumen apa pun tentang tekanan atau hal semacam itu. Lebih penting untuk menjadi kompetitif.”
Salah satu jenis tꦕekanan yang diakui Bagnaia adalah pada ban depannya, saat ia menghabiﷺskan putaran demi putaran mencari cara untuk melewati KTM Miller.
“Sangat, sangat sulit🌳 [untuk melewati Miller] karena dia mengerem dengan sangat keras. Saya sedikit menderita karena tekanan ban de♌pan, tapi seperti biasa dengan aturan baru,” ujarnya.
“Tetapi kami melakukan yang maksimal dengan apa yang kami punya. Saya mengharapkan lebih banyak🐬 grip bela๊kang, tapi ternyata tidak, jadi lebih dari ini tidak mungkin. Dan saya senang secara keseluruhan, tapi untuk besok saya yakin semuanya akan berubah.”
Sementara s♏emua pebalap menggunakan ban belakang Soft untuk Sprint, beberapa diperkirakan akan menggunꦗakan ban Medium untuk balapan jarak jauh.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Edi🍸tor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the 🦋site.