Aleix Espargaro dan Maverick Vinales membantu mengamankan Aprilia 1-2 di latihan kedua, di mana kedua pembalap mencetak rekor baru di waktu berb🦋eda.

Namun Fernandez tidak ber🦄ada dalam kondisi yang sama karena dia hanya mampu menempati posisi ke-14, m🉐enjadi satu-satunya pebalap Aprilia yang akan melewati Q1 pada hari Sabtu.

• MotoGP Indonesia: Espargaro Memimpi𒅌n Duo Aprilia🦂, Pecco Q1

Namun pembalap muda Spanyol, yang selalu ♛finis sepuluh besar di tiga Grand Prix terakhir, merasa ia memiliki apa yang diperlukan untuk🐠 menyamai kecepatan Espargaro dan Vinales.

“Tidak terlalu bagus,” kata Fernandez saat merangkum hari peꦑrtama di Mandalika. “Sejak Barcelona saya tidak merasa seperti ini lagi saat mengendarai motor. H𝓰ari ini, saya tidak bisa berkendara seperti yang saya inginkan.

“Itulah alasan saya tidak bisa melaju cepa🦂t. Kami sudah mencobanya tapi masalahnya aꦕdalah, akhir pekan ini, kami menggunakan kompon ban yang berbeda dan ban depan kami sangat keras.

“Cukup🌠 sulit untuk beker♚ja karena terkadang kami perlu memahami ban balap dan apa yang harus kami lakukan untuk arah yang ingin kami tuju.

“Kadang-kadang ini cukup sulit dan oleh karena itu ini adalah hari yang berat. Saya merasa sangat baik tetapi ketika kami memakai ba🎉n Soft, rasanya seperti sebuah bencana.

“Saya tജidak bisa cepat dan pada dasarnya motor kami punya potensi karena saya melihatnya. Dalam balapan terakhir kami melihat bahwa saya ꦅmemiliki level pembalap pabrikan. Aku ingin pergi ke sana.

“Tidak masalah kami berada di Q1 atau t𓂃idak, targetnya adalah menuju ke sana. Targetnya dekat dengan pabrikan Aprilia.”

Masalah sepanjang akhir༒ pekan MotoGP Indonesia pertama tahun lalu adalah lebar lintasan bersih yang tersedia.

Beberapaꦅ pebalap hampir mengalami kecelakaan - Francesco Bagnaia dan Jorge Mar🍸tin termasuk di dalamnya - sementara yang lain melangkah lebih jauh dengan terjatuh dari mesin mereka hanya karena melebar dari racing line.

Fernandez mengatakan grip di M🍃andalika bagus, namun panjang lintasan yang bersih hanya 2 meter/2 setengah meter.

Pembalap RNF itu menambahkan: “Masalahnya adalah treknya, bagi saya, 𓂃bagus dalam hal grip dan merupakan kejutan yang menyenangkan, tapi masalahnya adalah treknya terlalu kotor.

“Anda memiliki lintasan yan🧜g bagus sepanjang 2 me♛ter atau 2 setengah meter dan pada dasarnya jika Anda lebar maka Anda tidak bisa memasuki tikungan.

“Terlalu mudah untuk membuat kesalahan. Bagi sayꦅa, masalahnya bukan pada grip di trek, tapi karena terlalu kotor. Jika An꧙da melebar, Anda terjatuh.”