Bos Pramac Klaim Pertaruhan Ban Soft Martin "Keputusan Kami"

Team Manager Pramac Gino Borsoi membela keputusan mereka untuk memberi Jorge Martin ban Soft meski itu mengorbankan kemenangan di Phillip Island.
Jorge Martin, Pramac Ducati MotoGP Phillip Island 2023
Jorge Martin, Pramac Ducati MotoGP Phillip Island 2023

Martin adalah salah satu dari tiga pebalap yang menggunakan ban belakang lunak, dan meskipun ia berhasil mendekati kesempurnaan, pebalap Pramac itu kehabisan grip dengan dua🐠 lap tersisa.

Sudah mulai merasakan penurunan dengan lima lap tersisa, baru pada lap kedua dari belakang Martin kehilangan banyak ♏waktu di setiap sektor yang 🐲dilewati.

Martin kemudian disusul rekan setiꦚmnya Johann Zarco di awal lap 27, dan menjadi bulan-bulanan kelompok pengejar saat merosot ke posisi kelima di garis finis.

Berbicara setelah balapan, Borsoi membela Martin dan yang lebih penting lagi piliha𝔉n ban Soft yang terbukti ♋menjadi bumerang.

“Saya sepenuhnya mendukung pebalap saya,” kata Borsoi. “Itu adalah keputusan kami. Kami ti🐓dak akan pernah menyerah dan kami memiliki ban🐲yak balapan di depan kami.

“Dia m👍enunjukkan kecepatan luar biasa sepanjang akhir pekan dan dia adalah pebalap terbaik di trek. Dia kalah dalam balapan dengan hanya satu lap tersisa. Dia membuat kualifikasi yang luar biasa dan besok adalah 🍨hari yang lain.

“Kalau begitu, kita punya 🎃delapan balapan di depan kita.”

Dengan dua lap tersisa, Zarco sepertinya mampu membantu Martin tetap unggul s🅷etelah menyalip Brad Bi🅘nder.

Namun meski sempat menyalip, Zarco 🎃terus mengejar Martin sebelum tidak punya pilihan selain melewati rekan setimnya agar dirinya sendiri tidak diserang.

Jelas bahwa tanpa masalah grip, Martin kemungkinan besar🤡 akan memenangk💎an perlombaan, namun meskipun demikian, Borsoi terus mendukung keputusan ban.

“Itu bukanlah pertaruhan besar. Itu adalah keputusan kami dan keputusan tim. Ini adalah apa💃 adanya. Kita lihat saja di balapan selanjutnya.”

Read More