Punya Motor Terbaik untuk 2024, Marquez Tak Bisa Berlasan

Melompat ke motor terbaik di grid, Marc Marquez menyadari "tidak ada alasan" untuk tidak tampil kompetitif di musim 2024.
Marc Marquez, Tissot sprint race, MotoGP, Thailand MotoGP, 28 October
Marc Marquez, Tissot sprint race, MotoGP, Thailand MotoGP, 28 October

Juara dunia delapan kali itu hanya memiliki tiga putarꦇan tersisa – dimulai akhir pekan ini di Mot✃oGP Malaysia – sebelum hubungannya dengan Repsol Honda berakhir.

Dua 🔥hari setelah putaran final, di Valencia, iaꦆ akan menguji Ducati untuk pertama kalinya sebelum bergabung dengan Gresini Racing dengan motor spek berusia satu tahun pada musim depan.

“Setelah mengambil keputusan besar, Anda masih memiliki keraguan,” akuꦛ Marquez. “Sangat sulit untuk beralih ke motor lain dan menang di tahun pertama.

Remote video URL

“Tetapi,🎃 memang benar berdasarkan hasil yang saya dapatkan, saya beralih ke motor terbaik. Pertama, kedua dan ketiga dalam kejuaraan mengendarai🌄 motor ini.

“Jadi, ཧpada akhirnya, tidak ada alasan. Motornya ada di sana.”

Duꦺcati dijamin akan merebut gelar juar✃a MotoGP kedua berturut-turut tahun ini dengan Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi masih bersaing.

Menariknya jika Martin mampu mengatasi defisit 13 poin untuk menang, itu🎃 berarti pebalap satelit mengalahkan pebalap pabrikan untuk merebut gelar – sesuatu yang akan memacu Marquez m🌺usim depan.

“Ter🐻kadang Anda harus membuat beberapa keputusaꦦn. Yang benar atau tidak? Waktu akan menjawab pertanyaan ini,” kata Marquez.

Ia merinci proses pengambilan keputusannya: “Sisi mentalnya sang🐟at sulit terutama karena🧜 saya gugup.

“Banyak keraguan, setiap hari, setiap minggu, mentalitas ⛦berubah, setiap hari, setiap minggu, banyak tanda tanya.

“Tampil dengan baik di trek memang sulit, tetapi kami berusaha mengelolanya dengꦜಌan cara terbaik. Hal tersulit dalam mengambil keputusan adalah sisi kemanusiaannya.

“Saya akan merindukan tim 🎃saya, saya♔ akan merindukan Honda, HRC. Karena mereka adalah tim dalam karier saya.”

Hanya insinyur Javi Ortiz yang akan mengikuti Marquez dari Ho𝓡nda hingga boks Gresini.

Sekutu terdekatnya, terma𓆉suk kepala 𓆉kru Santi Hernandez, akan tetap bertahan di Repsol Honda.

Frankie Carchedi, yang merupakan Crew Chief Joan 𓃲Mir di Suzuki saat memenangi gelar 2020𒅌 dan sekarang bekerja dengan Fabio di Giannantonio di Gresini, diplot sebagai pengganti Hernandez di Gresini tahun depan.

Read More