Bagnaia kehilangan poin dari Martin untuk balapan ketiga berturut-turut setelah tergelincir dari posisi terdepan ke posisi ketiga pada sprint Mo൲toGP di Sepang.

Bagnaia tampak memegang kendali penuh pada pertengahan balapan, namun hal iౠtu tidak terjadi karena Alex Marquez segera berhasil memimpin.

• Mo🦋toGP Malaysia: Kalahkan Bagnaia, Alex Marquez🔜 Menangi Sprint
• 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Klasemen MotoGP 🅺2023 setelah Sprint Race Sepang

Sebuah blok pass di tikungan sembilan menempatkan Bagnaia dalam posisi rentan terhadap rival gelar Jorge Martin🔯, sebelum pebalap ☂Pramac itu melewati lima tikungan kemudian.

Bagnaia langsung kehilangan kontak dengan dua penyer🍒angnya dan malah terjatuh ke dalam cengkeraman 🅘rekan setimnya Enea Bastianini.

Ditanya apa yang sal💯ah selama balapan, Bagnaia mengatakan kepada MotoGP.com: “Sesua🌺tu yang saya tidak mengerti. Berkat sprint kami akan memiliki data untuk balapan besok.

“Tetapi per🍎asaan saya tidak sama. Sudah dari awal [balapan] dibandingkan kemarin dan pagi ini. Kami akan memeriksanya da𒈔n ada sesuatu yang perlu ditingkatkan.

“Kecepatan di awal cukup bagus tapi kemudian saya mulai kesulitan dengan bagian depan. Sul꧑it untuk berhenti dan memasuki tikungan dengan cepat.”

Hasil ꧋mengecewakan Bagnaia terjadi hanya b🐎eberapa jam setelah menampilkan kecepatan yang sangat baik dalam latihan dan kualifikasi.

Rekor putaran baru sepanjang masa dibuat oleh juara bertahan MotoGP dalam perjalanan💦nya ke posisi terdepan, yang ketujuh musim ini.

Namun Bagn🐭aia tahu bahwa balapan adalah hal yang paling penting dan meraih kembali poin melawan Martin adalah suatu keharusan.

Bagn🥂aia menambahkan: “Pole position selalu merupakan tempat yang fantastis dan sangat positif. Kami harus bahagia dan mencatatkan rekor lap🍌 sepanjang masa adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.

“Pole position boleh saja, tapi yang lebih penting adalah menyelesaikan balapan di posisi terdepan. Ka﷽mi perlu mengambil be꧂berapa poin dari Jorge.”