168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio di Giannantonio menjadi pembalap Ducati GP23 terbaik pada hari ꦯpertamaꦰ tes MotoGP Qatar.

Pembalap baru VR46 itu tercepat keempat, mengungguli rivalnya dengan motor yang sama termasuk Marc Marquez di tempat kemenangan MotoGP𒐪 pertamanya m൲usim lalu.

• Tes MotoGP Qatar: Hasil Akhir Hari Pertama

Sebeꦬlumnya, Diggia diperingatkan oleh Francesco Bagnaia tentang proses adaptasinya dari GP22 ke GP23.

Namun, ia tidak menemui masalah serupa saat beralih ke pake💙t yang mengantarkan Pecco menujuꦅ gelar keduanya.

“Nah, tahun lal♊u, beberapa podium yang saya 🤪raih… Saya ngobrol dengan Pecco tentang perbedaan motornya,” jelas Di Giannantonio.

“Dia mengatakan de🥃ngan motor 23 [GP23] saya harus menggubah, sedikit, gaya balap saya.

🦹“Karena gaya balap saya akan lebih buruk untuk motor tersebut.

"Namun kenyataannya, hal i💝ni meningkatkan po♓in baik saya! Saya berkendara seperti yang saya lakukan tahun lalu.

“Mo𒅌tor ini memungkinkan saya untuk mendorong lebih keras dan lebih ce🍃pat, dan saya merasakan lebih banyak feeling saat mengendarai motor.

“Sejuj🐼urnya, semuanya lebih baik, dari sisi saya.”

Di Giannantonio meninggalkan Gresini untuk bergabung dengan ꦍVR46 tahun i🍸ni.

Setelah lebih🅘 dulu kehilangan kursinya dari Marquez, Diggia menikmati lonjakan performa dengan finis ketiga di Austria sebelum akhi✃rnya menang di Qatar, yang memastikan tempatnya di VR46.

Meski masih terlalu dini, terliha🤡t Diggia adalah pembalap yang memiliki adaptasi paling mulus dengan GP23.

“Sejujurnya, ini hari yang baik,ౠ” katanya. “Kami ingin memulai dengan perasaan yang kami dpatkan di Malaysia.

“P𒆙erasaan itu ada di sana. Kami cukup cepat sejak awal.

“Kami mencoba fokus dengan ban bekas, khu꧒susny𒈔a ban belakang untuk balapan.

“Kami super cepat dengan banyak pu♐taran pada ban, jadi itu pertanda baik bagi kami.

“Kami kehilangan beberapa feeling di bagian depan yang harus kami temukan untuk [Selasa] dan untuk balapan ಞdua minggu lagiꦜ.

“Jadi kami memiliki margin dan arཧea yang perlu ditingkatkan.

“It⭕u poin yang bagus. Saya melihat banyak pembalap memakai ban baru di penghujung hari. Kami tidak ingin menyia-nyiakan sepersepuluhnya.”