Menakar Kemajuan Honda dan Yamaha Jelang MotoGP 2024
Honda dan Yamaha berkembang pesat selama musim dingin, tapi apakah itu cuk🌌up untuk bersaing di musim 2024?

Honda dan Yamaha mungkin akan butuh waktu untuk pu🅠lih dari keওmerosotan mereka di MotoGP.
Hal tersebut ൲diungkapkan oleh eks-pembalap Grand Prix yang kini jadi penyiar MotoGP Simon Crafar, yang khawat🐷ir peningkatan yang didapat dua raksasa Jepang itu masih belum cukup di 2024.
Setelah tahun yang buruk untuk keduanya, regulasi konsesi baru memberi celah teknis untuk Honda dan🎀 Yamaha untuk mengej🅺ar ketertinggalan dari persaingan teratas di MotoGP.
Selama 🐟pengujian pramusim di Sepang dan Qatar, ada secercah harapan dari kedua garasi.
“Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan Italia sud🃏ah lebih maju dalam hal aerodinamika🅰 dan elektronik,” Crafar melaporkan dari Qatar.
“Jelas sekali bahwa Jepang telah membuat kemajuan di bidanꦚg elekt♐ronik.
🅺“Baik Honda maupun Yamaha sudah maju. Mereka telah meningkatkan mesin,🐠 banyak bagian sasis, dan knalpot.
“Tapi saya yakin mereka masih terti💃nggal beberapa tahun.
“Mungkin perlu waktu ber🔯bula𝔍n-bulan untuk mengejar ketinggalan.
“Merek⛦a tertinggal dalam bidang elektronik. Hal itulah yang menghambat mereka.
“Itu hanya firasat yang saya dapatkan, dari semua yang saya pelajari, dari apa yang saya lihat di trek dan mendengarkan ✤briefing para pembalap.
“Tapi ini ada🥂lah pengujian. Kami akan kembali ke kondisi trek ya🦄ng berbeda.
“Se🧔mua orang harus menyesuaikan dengan kondisi trek
“Ini akan memberi kesempatan untuk memangkas [waktu]. Itu tidak akan sama seperti di ujꦆian.
ꦓ“Kemudian, pembalap sesungguhnya keluar saat lampu ไpadam!
“Ini berbeda! Beberapa panda🐼i berputar-putar dalam pengujian. Yang lain berlomba!”
Fabio Quartararo dari Yamaha sangat senang dengan kemajuan💯 Yamaha selama 🐎musim dingin dan melalui pramusim, meskipun ia memperingatkan bahwa mereka masih jauh dari tim dominan Ducati.
“Kami masih jauh dari puncak,” kata Quartarar꧑o. "Kita punya banyak pekerjaan yang harus di lak🐼ukan.
“Mཧudah-mudahan kami bisa menꦐemukan solusi selama musim ini. Kami masih jauh tetapi hasilnya positif.”
Luca Marini, rekrutan baru Repsol Honda, berbicara positif tentang perkembanga🐓n RC213V dan meminta mereka fokus dengan jalur sendiri dan tidak hanya meniru Ducati.
Joan Mir, rekan setim Marini, mengungkapk💃an bahwa dia sangat terkejut dengan Honda-nya di Qatar setelah mengingat mimpiܫ buruk yang dialaminya setahun lalu.
ꦇ“Sejujurnya, saya meras🐷a cukup baik,” kata Mir. “Saya senang dengan hari ini.
“Kami mampu, secara langsung, cukup cepat. 👍Apalagi dalam race💖 pace dengan ban bekas.
“Saya merasa nyaman. Saya datang dengan eks🥂pektasi rendah🧜.
“Tahun lalu sangat, ♋sangat sulit untuk tetap mengendarai ꦓmotor.
"Saya terkejut. Kami telah mengamb♕il langkah maju yang 🅷tepat.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indon𓂃esian articles on the site.