Di Giannantonio Semakin Dekat, Bezzecchi Sulit Bahagia dengan P8

Fabio dಌi Giannantonio mengklaim ༒enam besar pertamanya sebagai pembalap VR46 di Circuit of The Americas.

Fabio Di Giannantonio, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 12 April
Fabio Di Giannantonio, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 12 April

Dengan Marc Marquez tersingkir, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio di Giannantonio jadi pembalap GP2ಌ📖3 teratas pada Grand Prix Amerika.

Pembalap ♏VR46 itu meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis keenam, di belakang trio GP24 Enea Bastianini, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Meski terpaut 9,980 detik dari pembalap Aprilia Maverick Vinales, Diggia lebih cepat 20 detik dari waktu balapannya tahun lalu di Gresini, saat dia terpaut 27 d♊etik dari pemenang balapan Alex Rins.

"Saya sangat s๊enang," ujar Di Giannantonio, yang tersingkir dari Sprint Race hari Sabtu karena masalah mesin pada lap pembuka.

“Saya pikir saya telah menyelesaikan total sekitar lima la✃p dari tiga Sprint tahun ini dan tanpa informasi dari Sprint, selalu sulit untu♍k mendapatkan balapan Grand Prix yang bagus dengan level di MotoGP.

“Dan saat warm-up, saya tidak begitu senang dengan perasaan tersebut, 🔯jadi saya tiba di balapan sambil berpikir, 'Oke, ayo berikan yang terbaik dan lihat apa yang terjadi'. Tapi sejujurnya, balapannya sangat bagus.

"Startnya berjalan baik, tapi tikungan pertama tidak terlalu bagus,” tambah pembalap Italia itu, yang merosot ဣdari posisi kedelapan ke posisi𝔉 kesepuluh pada lap pembuka.

“Lalu saya melakukan beberapa kali overtakeꦍ dengan baik terhadap orang-orang yang kuat dalam pengereman, seperti Jack dan Morbidelli. Jadi saya menikmatinya.

“Setelah itu saya melaju cukup cepat, kecepatan saya lumayan. Tapi itu saja tidak cuku🔯p untuk mencapai orang-orang teratas. Tapi saya senang. Kami pulang dengan sepuluh besar ketiga, kali ini enam besar.

“Kami semakin dekat,🌳 juga dengan tiꦇm kami semakin mengenal satu sama lain.”

COTA merupakan balapan kedua di mana Di Giannantonio me🀅ngungguli rekan satu timnya dan pemenang balapan tiga kali di 2023 Marco Bezzecchi, yang finis kedelapan pada hari Minggu.

Sejujurnya,ꦐ 💖itu bukanlah hal yang terlalu saya perhatikan, karena saya lebih fokus untuk berusaha menjadi Diggia terbaik. Karena menurut saya Diggia terbaik bisa memenangkan balapan,” kata di Giannantonio, pemenang musim lalu di Qatar.

“Juga dengan Bez, kami banyak ngobrol. Ketika kami punya waktu untuk berbagi komentar, kami berbagi komentar. Sejujurnya, kami bekerja sama. Jadi saat ini bukan hal utama yang memikirkan rek𒆙an satu tim.”

Marco Bezzecchi, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 13 April
Marco Bezzecchi, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 13 April

Bezzecchi - yang memimpin klas๊emen tahun lalu setelah Grand Prix Amerika - membuat kemajuan bertahap dalam adaptasinya dengan GP23. Namun, dia mengakui "sulit untuk bahagia dengan P8". 

“Kami tidak bisa berpura-pura menjadi yang terdepan melihat level yang kami miliki saat ini, namun di banyak bagian balapan saya ban🦂yak mengalami peningkatan,” akunya.

“Jadi ada banyak poin positif akhir pekan ini. Bukan hasil yang saya inginkan, tapi i🧔ni sebuah permulaan.”

Meski tidak bisa mengimbangi peningkatan Di Giannantonio, setidaknya Bezzecch🦩i juga l꧃ebih cepat empat detik dari waktu balapan tahun lalu saat ia finis keenam.

VR46 belum mene🌄ntukan masa depannya setelah 2024, tapi mereka diketahui sedang bernegosiasi dengan Ducati untuk memiliki setidaknya satu motor spesifikasi pabrikan tahun depan.

Read More