Bagnaia Peringatkan Marc Marquez soal "Permainan Mental"
France♈sco Bagnaia mengatakan kepada Marc Marquez bahwa "permainan mental" 🔯tidak akan mempengaruhinya.

Pecco Bagnaia telah mengatakan kepada Marc Marquez untuk tidak repot-repot melakukan pe🅺rang psikologis saat mereka berbagi garasi Ducati tahun depan.
Marquez mendapat persetujuan untuk tim resmi Ducati 202💮5, motor paling didambakan di olahraga ini bersama Bagnaia.
Itu adalah keputusan yang memaksa E♎nea Bastianini, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan tim Pramac semuanya keluar dari Ducati.
Di sisi lain,ꦦ itu memberi tim pabrikan Ducati ⭕line-up dengan total delapan titel MotoGP, yang tentu akan meningkatkan tensi di dalam garasi saat keduannya saling sikut untuk gelar.
Bagnaia ditanya oleh TNT Sports apakah dia sudah mulai memikirkan prospek menjadi rekan satu tim Marquez, dan🎀 dia menjawab: “Saya akan mulai memikirkannya tahun depan. Kami tahu b🐎akatnya.
“Tetapi dia tidak berbeda dengan Martin yang juga cepat. Penting untuk bekerja denꦰgan baik, dengan atmosfer yang sama di dalam garasi.
“Di trek berbeda – Anda h𒁃arus bertarung🔯 dengan rekan setim Anda.”
Bagnaia diperingatkan tentang permainan psikologis yang munkin dilakukan Marquez padanya. Apakah dia 🎀sudah mewas🀅padai hal ini?
“Sejujurnya, tidak banyak,” jawab Bagnaia. “Kekuatan saya adalah sisi mental. Permainan mental tidak ada gunanya bagiku🐼.”
Michael Laverty dari TNT Sports berkomentar: “Semua orang tahu bahwa Anda tidak bisa membiarkan Marc menggangg🌳u Anda.
“Dia orang yang ada di garasi. Pecco ingin membangun dominasinya saat Maꦦrc tiba. Anda pikir Pecc🌜o pendiam, tapi dia juga agresif.”
Musim ini, pertarungan kejuaraanꦕ sedang berlangsung saat Bagnai🐼a dan Marquez menggunakan mesin yang berbeda.
Bagnaia memimpin kejuaraan MotoGP menjelang ke💧mbalinya akhir pekan depan di Silverstone🅘.
Dia u𓂃nggul 10 poin dari Martin yang beradaඣ di posisi kedua dan 56 poin dari Marquez yang berada di posisi ketiga setelah memenangkan tiga dari empat balapan, dalam dua putaran terakhir.
Juara dua kali MotoGP ini menegaskan bahwa meraih kemenangan tidak pernah sesulit ini: “Ini adalah level t❀ertinggi yang pernah kami miliki.
“Kami ena🌼m atau tujuh persepuluh lebih cepat di setiap trek. Martin dalam kondisi sangat baik, Marc melakukan 🍃pekerjaan dengan baik.
“Acosta, Vinales, banyak pebalap di paruh kꦅedua kejuaraan yang kontraknya ditandatangani lebih bebas untuk berkendara.”
Khususnya, penantang kejuaraan Martin akan me𓆉lanjutkan musim dengan mengetahui bahwa dia tidak lagi bertahan bersama Ducati.
Pemꦕbalap Pramac itu diabaikan untuk tim resmi 2025, demi Marquez,𒊎 sehingga ia menandatangani kontrak dengan Aprilia tahun depan.
Hal ini menciptakan kemungkinan bahwa ia bisa 💎mengambil posisi #1 k🍸e pabrikan rival Italia Ducati, Aprilia.
Bagnaia ditanya apakah Marti♔n akan kembali dengan lebih bersemangat, dan dia berkata: “Jorge adalah pembalap yang sangat kuat. Titik pengeremannya🔜 luar biasa.
“Tahun depan, bersama Aprilia, dia akan💟 tampil bagus karena gaya berkendaranya sangat cocok dengan motor mereka. Dia akan mencoba segalanya untuk mencuri #1 saya.”
Namun, orang🥂 yang mengendalikan kejuaraan 𒉰saat ini adalah juara bertahan Bagnaia.
“Pecco adalah pembunuh diam-diam,” Sylvain ꦰGuintoli dari TNT Sports menganalisis.
“Dia tenang, din💦gin, dan terkendali. Di Jerez, bertarung dengan Marquez, dia tidak takut kontak.
“Kontes tahun depan akan sangat bagus. K🅰ita lihat saja bagaimana reaksi Pecco s🤪aat Marquez mengalahkannya, begitu pula sebaliknya.”

Joining ltxcn.top&nꦑbsp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.