Acosta Akui Kesalahan saat Kutukan Pole Pertama Berlanjut
Tampaknya Pedro Acosta tidak bisa lepas da๊ri sejarah buruk pole pertama saat terjatuh di Sprint Race GP Jepa♓ng.

Pedro Acosta mengak🅰ui kecelakaan saat memimpin Sprint Race MotoGP Jepang adalah kesalahannya, dan memberinya hat-trick yang tidak diinginkan bagi pembalap T✃ech3 tersebut.
Pebalap berusia 20 tahun itu mengamankan posisi pole pertamanya di MotoGP pada Sabtu pagi setelah catatan waktu ter꧋atas M🦄arc Marquez di Q2 dibatalkan di akhir sesi.
Ini menandai pole position MotoGP pertama Acosta, namun ia tidak dapat mengonversinya menjadi kemenangan di Sprint Race Motegi saat ia mengalami kꦿec♌elakaan saat memimpin balapan di putaran kesembilan dari 12.
Ini adalah kali ketiga dalam karier Grand Prix Acosta mengalami kecelakaan setelah meraih pole pertamanya di suatu kelas. Dia mel𒉰akukan hal serupa di Moto3 pada GP Valencia 2021 dan Moto2 pada GP Prancis 2022.
“Ya, itu adalah kesalahan🌠 pribadi,” ungkapnya kepada Motogp.com. “Saya sedikit melebar di Tikungan 6 dan kemudian [saya memiliki] sedikit lebih banyak sudut dan [sedikit] melebar di Tikungan 7.
“Pokoknya,🦋 sudah jadi tradisi untuk terjatuh dari posisi pole pertama saya di 💎kelas mana pun. Besok, ini kedua kalinya kami start dari P1. Biasanya, balapan kedua [dari pole] lebih baik.”
Keunggulan Acosta bertambah hingga lebih dari enam persepuluh ketika ia tersingkir dari sprint dan tidak merasa berada di bawah tekanan apa pun sebelum ia terjatuꦓh.
“Saya cukup aman karena kami tidak berkendara dengan kecepatan super,🤡” tambahnya.
“Itu adalah kesalahan ꦉbodoh, tapi bagaimanapun juga kita harus menerima bahwa itu adalah𓂃 kesalahanku.
“Maaf untuk KTM, 🌞ma𒐪af untuk seluruh tim, maaf untuk semua orang di sekitar proyek ini karena hari ini adalah kesalahanku.
"Namun, kam🌟i semakin dekat dengan apa yang kami harapkan musim ini. Memang sulit untuk menerimanya, t🐻etapi kami harus terus seperti ini."
Francesco Bagnaia, yang memenangkan sprint setelah Acosta terjatuh, menilai pembalap Spanyol itu se🐻bagai ancaman di Grand Prix hari Minggu - setelah melakukannya juga pada hari Jumat setelah melihat kecepatan larinya yang jauh.
Ketika🍸 ditanya tentang hal ini, Acosta berkata: “Kami berharap. Minimal tetap tenang. Ini akan menjadi balapan yang sulit. Juga tentang pilihan ban, karena tidak ada yang melakukan banyak putaran dengan ban medium. Tapi mari kita lihat saja nanti.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the siꩵte.