Bagnaia Soroti Insiden Kontroversial Alex Marquez atas Defisit Gelarnya
Isiden kontroversial dengan Alex Marquez di Aragon tampaknya menghantui Francesco Bagnaia setelah M෴otoGP Australia.

Francesco Bagnaia mengatakan insiden dengan Alex Marquez di Aragon "semakin membebani" harapannya untuk meraih geඣlar MotoGP setelah kehilangan 10 poin dari Jorge Martin di Grand Prix Australia.
Kemenangan ganda sang juara dunia bertahan ꦅdi Jepang membuatnya memperkecil keunggulan Martin di klaseme൲n menjadi 10 poin.
Namun setelah akhir pekan yang berat di Phillip Island, di mana Bagnaia tﷺidak bisa mengimbangi Martin atau Marc Marquez, defisit pembalap Italia itu kembali bertambah jadi 20 poin.
Berbicara setelah finis ketiga yang jauh di MotoGP Australia, Bagnaia mengatakan kecelakaan dengan Alex Marquez di Aragon pada bulꩵan September kini menghantui peluangnya untuk meraih gelar karena ia mungkin kehilanganᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚ 16 poin di sana.
“Saya kira situasinya sama seperti di Indonesia,” kata Bagnaia tentang situasi ke🅘jua💟raannya. “Kami terus pulih, kalah, pulih, kalah. Performa kami cukup seimbang.
“Sayangnya kontak yang membuat saya terj𒅌atuh dengan Alex Marquez adalah fakta yang saat ini lebih membebani kejuaraan.
“Namun kami harꩵus tetap fokus dan melaju ke balapan berikutnya dengan keyakinan penuh karena saya tahu itꦚu adalah trek yang sangat cepat.”
Setelah berjuang keras untuk membelokkan Ducati-nya saat sprint, Bagnaia m☂ampu menemukan perbaikan set-up untuk ini menjelang Grand Prix - tetapi mengakui bahwa ia masih harus "memaksa" bagian depan saat memasuki tikungan.
“Saya harus 🌼lebih memaksakan bagian depan agar sꦏaya bisa membelokkan motor,” jelasnya.
“Saya memaksakannya karena motor saya m💝elaju lebih leba𝓡r dan lebih penting untuk tetap dekat dengan trotoar seperti yang dilakukan Jorge atau Marc.
“Saya harus katakan Marc bahkan selangkah♊ lebih maju, jadi kita harus memahami mengapa dan di area mana kita membuat perbedaan.
“Beruntungnya, pemahaman sebelum balapan itu penting karena kalau tidak, saya bis๊a kehiඣlangan podium.”
Bagnaia sempat memimpin Grand Prix saat Martin melakukan kesalahan di Tikungan 1 pada putaran ke-12, yang 🐎menyebabkan ia dapat menyalಌip di Tikungan 3.
Namun Martin segera membalas dan Bagnaia pun turun ke posisi ketiga di belakang Marquez, terpaut 9,1 detik 𝔉dari rival utama✤nya di garis finis.
"Sejak pagi ini saya merasa jauh lebih baik, suasana hati ᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚkami membaik dan 🅷saya senang," katanya.
“Tetap♒i kemudian di balapan, begitu ban depan saya hab🤪is, saya kesulitan untuk mengikuti mereka.
"Jadi, saya harus melambat dan selisih waktu dengan pembalap di belakang sangat besar. Selisih waktu den🧸gan pembalap di belakang sangat besar, saya unggul 8,1 detik, 8,2 detik, tetapi kemudian saya harus melambat karena saya berisiko mengalami kecelaka🐟an.
"Jadi, lebih dari ini sulit. Mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kami kemarin, karena pada hari Jumat kami sangat dekat tetapi kemarin kami salah d🐟engan pengaturan kami dan mereka melakukan langkah yang lebih baik di depan dan kami hanya melewatkannya hari ini."

Joining l🌺txcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on🥂 the site.