Lorenzo Membantah Klaim Nilai Kontrak Besar di Ducati

Jorge Lorenzo telah memberikan sudut pandang menarik soal nilai kontraknya di Ducati ꦐ- dan membantah klaim mengenai gajinya yang besar.

Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo

J🌄orge Lorenzo, dan sebelumnya Valentino Rossi, adalah juara MotoGP ternama yang direkrut Ducati untuk mengakhiri rentetan panjang tanpa kemenangan.

Namun, keduanya gagal membuahkan hasil, dan Lorenzo telah merinci bagaimana ia keluar dari Ducati setelah dua musim yang mengꦿecew🍬akan.

“Ducat🎉i kehilangan kesabaran setelah satu setengah tahun tanpa hasil,” katanya seperti dik🍎utip .

"Mereka tidak percaya lagi kepada saya. Mereka bahkan tidak menawari saya satu juta euro, padahal kontrak 🃏saat 🐠itu hanya 12 juta euro.

“Mereka lebih memilih pembalap sep💖ertiꦓ Danilo Petrucci. Saya bahkan tidak mendapat tawaran.”

Dengan masa depannya dipertaruhkan, Lorenzo segera m🥀enandatangani kontrak dengan Hond𝄹a pada tahun 2019.

Tetapi tahun itu terbukti menjadi 🐼tahun terburuknya di MotoGP dan Lorenzo memutuskan pensiun setelah satu musim bersama Honda.

Lorenzo membantah kontrak besar dari Ducati

Lorenzo tidak pernah mampu mengulangi masa kejayaannya di Yamaha, di mana ia memenangkan dua kejuaraan Moto🍃GP.

Setelah finis ketiga pada tahun 2017 di tengah persaingan sengit dengan rekan setimnya Rossi, Lorenzo memilih pe𒅌rgi dari Yamaha.

"Saya tidak punya banyak keinginan," katanya. “Mereka berusaha lebih keras, dan hal itu sangat terlihat di Valencia, lebih pada🧸 Vale👍ntino daripada pada saya.”

Pil🦂ihan Lorenzo untuk bergabung dengan Ducati adalah karena Gigi Dall'Igna.

Meski Lorenzo datan𝓡g terlalu awal bagi proyek Desmosedici milik Dall'Igna untuk lepas landas, Ducati aka🐼n menemukan kesuksesan beberapa tahun setelahnya.

"Saya tahu bahwa Gigi akan menjadikan Ducati sebagai motor terꦕbaik, karena dia sangat keras kepala," kata Lorenzo.

“Rasanya seperti saat Lewis Hamilton meninggalkan McLaren untuk b♍erg๊abung dengan Mercedes. Tim yang belum memenangkan apa pun, tetapi tahu bahwa mobil itu akan menjadi yang terbaik di Formula 1.

“Saya punya intuisi yang sama dengan Ducati.”

Lorenzo membantah bahwa kontrak pertamanya dengan Ducati memiliki nilai fantas♌tis seperti yang sering diberitakan.

“Pada ken🏅yataannya, itu 15% lebih banyak dari apa yang🌞 saya peroleh di Yamaha,” katanya.

“Perubahan itu bukan𓆉 karena uang, tidak peduli seberapa besar yang dipikirka🍬n sebagian orang. 

"15%ﷺ itu tidak mengubah hidup saya. Itu lebih tentang motivasi.

“Di Ducati, segalanya tida൲k berjalan baik bagi saya.”

Empatꦆ tahun setelah kepergian Lorenzo, Ducati butuh waktu 15 musim tanpa gelar MotoGP yang dim♔ulai sejak Casey Stoner pada tahun 2007.

I🍸tu dilakukan oleh Francesco Bagnaia pada tahun 2022, dan Ducati tetap menjadi ♌kekuatan teratas di MotoGP sejak saat itu.

Read More