Rins Ingin Kembali ke Sasis yang Sama seperti Quartararo
“Saya membalap dengan Fabio… Ia melaju cukup baik dan jelas terlihat perbedaannya♍. Saya tidak b🤡isa menghentikan motornya.”

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Rins bermaksud untuk kembali menggunakan sasis Yamaha yang sama dengan rekan setimnya Fabio Quartararo setelah mengalami kesulitan di area pengereman keras selama latihan Jumat untuk MotoGP Thailand.
Quartararo sempat memuncaki sesi sore dan masih berada di posisi tiga teratas saat serangan waktu dimulai, setelah itu masalah k🔥onstan dalam mengekstraksi performa maksimal dari ban baru dengan YZR-M1 membuatnya terdorong ke posisi ke-12 (+0,591 detik).
Namun Rins turun peringkat sepanjang balapan, dan akhirnya diklasifikasikan ke posisi ke-☂18, hanya kurang dari setenga🦄h detik dari Quartararo.
“Bukan hari yang mudah,” kata Rins. “Pagi ini tidak buruk. Saya merasa baik-baik saja, mengingaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚt tahun lalu saya tidak membalap di sini.
"Nam൲un sore itu benar-benar sulit. Kami memulai den🌌gan ban depan lunak dan saya sangat kesulitan karena suhu di lintasan sangat tinggi.
“Jadi kami beralih ke ban depan keras, ban yang kami gunakan di FP1, dan saya merasa jauh lebih baik, dengan lebih percaya diri. Namun masih jauh. Maksud saya, saya tidak memperbaiki 0,5-0🀅,6 detik [dengan mengganti] ban depan keras.”
Rins kemudian mengikuti Quaไrtara💃ro selama time-attack, yang menggarisbawahi masalah pengeremannya.
“Waktu serangan sangat sulit bagi saya, saya menggunakan Fabio sebagඣai ban kedua saya. Ia melaju cukup baik dan jelas terlihat perbedaannya,” kata Rins. “Saya tidak bisa menghentikan motor. Saya hanya melebar saat melakukan pꦰengereman. Tikungan 1, tikungan 3.
"Feeling saya a🦹dalah saya kesulitan dengan bagian depan," jelasnya. "Seperti Tikungan 3 misalnya, saya mengerem di titik yang sama dengan Fabio. Saya sebut Fabio karena dialah [satu-satunya] referensi langsung saya di motor Yamaha.
"Jadi, jika dibandingkan dengaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚnnya, kami mengerem di titik yang sama dan saya mengalami gerakan besꦉar di bagian depan, seperti mengunci, seperti menabrak. Hal yang sama terjadi di banyak balapan."
Ditanya apakah ada perbedaan teknis antara M1 yang mungkin berkon🐭tribusi terhadap kontras dalam pengereman, Rins mengungkapkan ia telah kembali ke sasis 'st🐲andar'.
“Kami memiliki sasis yang berbeda𒐪. Di Phillip Island, kami memutuskan untuk kembali ke sasis sta𝔉ndar. Karena itu adalah sasis yang paling sering saya gunakan untuk balapan,” kata Rins.
"Modifikasi yang dilakukan Fabio, dan sasis yang saya gunakan dalam dua balapan [sebelumnya], menurut saya tidak buruk. Namun, saya memiliki lebih banyak pengalaman dengan yang l🥂ain, jadi kami memutuskan untuk kembali ke yang itu.
“Tapi yang pasti, untuk⛎ [Sabtu] saya akan berusaha untuk kembali ke sasis yang dimiliki Fabio, sasis yang mereka berikan kepada kami di Misano, jadi setidaknya kami akan memiliki motor yang mirip.
“Saya tidak ingin meniru gaya berkendara Fabio karena kami memiliki gaya berkendara yang berbeda. Ini jelas. Namun setidaknya [sepeda motornya akan memilik💮i spesifikasi yang sama].”
Rins juga mengonf꧂irmasikan bahwa ia telah mencoba ulang versi terkini sistem ketinggian berkendara 'otomatis' ala Ducati milik Yamaha - yang diaktifkan dengan menekan tombol saat memasuki tikungan, lalu menurunkan dirinya saat keluar.
"Saya mencobanya cukup sඣering di FP1. Hasiln𒅌ya bagus, tetapi saya merasa lebih nyaman dengan yang 'manual'," katanya.
Dengan kata lain, Rins masih lebih suka memiliki kendali penuh atas penurunan bagian belakang saat kelu♓ar.

Joining&nb♛sp;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of 𝓀the Indonesian articles on the site.