Bastianini Menolak Gagasan untuk Membantu Harapan Gelar Bagnaia

Enea Bastianini mundur dari perebutan gelar MotoGP setelah Grand Prix Th𒐪ailand.

Enea Bastianini
Enea Bastianini

Finis di posisi ke-14 pada MotoGP Grand Prix Thailand membuat Enea Bastianini secara resmi tersingkir dari perebutan gelar MotoGP 𓃲2024, namun ia menegaskan dirinya tidak akan mengalihkan fokusnya untuk membantu rekan setimnya Francesco Bagnaia🍰.

Bastianini memulai bersama Bagnaia di baris terdepan grid di tempat kedua, tetapi ia kehilangan posisi saat lepas dari garis dan bera꧋da di posisi ke-13 pada akhir putaran pertama.

"Jujur saja saya tidak tahu apa yang terjadi di awal b🍬alapan karena saya 🍌kehilangan banyak posisi, juga sejak keluar tikungan pertama di lintasan lurus tenaga saya seperti berkurang 30 tenaga kuda," ujar Bastianini usai Grand Prix Thailand.

Namun, ia melanjutkan 🍬dengan menjelaskan bahwa ia — sengaja 💝— tidak menggunakan perangkat start depan pada Desmosedici GP24 miliknya atas saran dari Tim Ducati Lenovo.

“Saya tidak menggunakan alat bantu depan saat start, karena tim mengatakan bahwa bagi saya lebih baik tidak [me♈nggunakan alat bantu start depan] karena saya bisa terpelintir dengan alat bantu depan,” kata Bastianini.

“Namun pada akhirnya, peℱbalap yang mengenakan perangkat depan jauh lebih kompetitif dibandingkan saya di awal balapan.”

Setelah start buruk Bastianini, ia melaju dengan baik dan berada di posisi ketu꧅juh saat i💫a jatuh di putaran kesembilan.

“Setelah [start] i🎉ni, saya perlu mengatur suh𓄧u ban karena putaran pertama berjalan buruk,” jelas Bastianini. “Namun setelah itu, saya tampil percaya diri dan putaran demi putaran, saya jauh lebih cepat.

“Saya berada di posisi ketujuh, sangat dekat dengan pemimpin karena kami berdekatan pada saat balapan itu, tetapi di tikungan kedelapan saya masuk sedik🎶it lebih cepat dari putaran sebelumnya, dan saya꧑ kehilangan posisi terdepan.

“Keyakinan saya tidak buruk untuk berada dalam ꧒sit🌜uasi seperti ini, tapi saya hancur.”

Balapan Bastianini mengalami sedikit perubahan haluan sebelum kecelakaannya, s✨etelah mengalami kesulitan di Warm Up, satu-satunya sesi basah lainnya di akhir pekan, setelah✃ itu ia terpaksa melakukan perubahan pengaturan.

“Kami sedikit me📖ngubah pengaturan, karena pegas yang saya gunakan sangat keras saat Pemanasan dan suli꧅t untuk memindahkan sepeda,” jelas Bastianini.

“🎃Saat ꧋balapan, bagus, tapi masalah utamanya ada di bagian depan, setiap kali mulai banyak bergerak.

“[Ini] masalah yang sama yang kadang saya alami dalam kondisi kering, tetapi dalam kondisi basah, hasilnya kurang konsisten dan l🥂ebih sulit bagi saya untuk mengatasi masalah tersebut.”

Dengan hasil ini, pembalap yang akan menuju Tech3 ᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚKTM tahun depan itu secara matematis tersingkir dari persaingan memperebutkan gelar.

Sebaliknya, kejuaraan akan dimainkan oleh Jorge Martin — yang memimpin perolehan poin setelah Grand Prix Thailand di mana ia finis — dan Francesco 🔯Bagnaia, yang memenangkan Grand Prix Thailand dan berada di posisi kedua dalam klasemen pembalap.

“Saat ini, [perebutan gelar] secara matematis hanya untuk dua pembalap, Jorge 𓆉[Martin] dan Pecco [Francesco Bagnaia],” Bastianini memulai.

“[Bagnaia] h🌠ari ini menunjukkan potensi yang sangat luar biasa. Selain itu, saya telah berbicara dengannya sebelum balapan dan dia tidak terlalu positif untuk balapan.

“Saat Pemanasan, saya dan dia tidak cepat, tetapi pada akhirnya, 𓆏untuk perlombaan, kami kompetitif.

"Ia sedikit lebih beruntung, karena pada putaran pertama ia berada di posisi pertama dan itu jauh lebih mudah, tetapi pada akhirnya ia berusaha keras dan menang. Sekarang, selisihnya 17 poin [antara Martin dan Bag🐭naia].

“Tentang diri saya sendiri, saya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan banyak poin, karena [Marc] Marquez juga terjatuh, tetapi keℱtika lintasan basah, lebih mudah untuk membuat kesalahan.”

Bastianini menjelaskan bahwa cara ia dan Marc Marquez berkendara membuat mereka lebih mungkin membuat kesala💖han dalam kondisi basah di Buriram dibandingkan pembalap lain.

“Selain itu, saya dan Marc memiliki gaya yang berbeda dibanding𓆉kan deꦛngan pembalap lainnya,” kata Bastianini.

“Kami banyak bekerja 💜dengan ban depan, dan dalam kondisi seperti h♔ari ini, kami sedikit lebih kuat.”

Apakah ketidakmungkinanan matematis Bastianini untuk memenangkan gelar b🃏erarti bahwa ia sekarang akan meꦛmbantu rekan setimnya dalam pertarungan kejuaraan?

"Tidak, belum saatnya," katanya. "Saya jꦅuga ing🅺in menang di Malaysia."

Read More