Bagnaia Merasa "Lebih Baik" Tidak Melakukan Tes sebagai Juara Dunia
France🤪sco Bagnaia bereaksi terhadap tes pasca-balapan di Barcelona setelah kehilangan gelar 🧔MotoGP.

Francesco Bagnaia kehilangan plat nomor satu kepada Jorge Martin akhir🦋 pekan lalu pada balapan terakhir musim 2024, Grand Prix Solidarity di Barcelona.
Artinya untuk pertama kalinya sejak 2021 Bagnai✃a tidak memulai pengujian tahun berikutnya sebagai juara.
- Mengapa Bagnaia Harus Dikenang sebagai Juara MotoGP yang Hebat?
- Tes MotoGP Barcelona: Hasil Tes Pasca-Musim dari Sirkuit Catalunya
Bagnaia menjadi yang tercepat kꦕetiga setelah menyelesaikan 58 putaran menggunakan mesin Ducati-nya, terutama saat menguji GP25.
Ketika ditanya oleh ltxcn.top apakah memulai pengujian pada hari Selasa memiliki makna tambahan setelah kehilangan gelar, Bagnai❀a menjawab: "Saya harus katakan, melakukan pengujian tanpa menjadi juara dunia membuat saya lebih fokus pada motor.
“Jadi, senang, lebih baik karena ketika Anda melakukannya saat Anda menjadi juara dunia, Anda pasti lebih bahagia, tetꦐapi saya kurang berkonsentrasi pada penඣingkatan.”
Langkah antara GP23 dan GP24 tahun ini terbukti sangat besar, dengan Bagnaia♔ menyatakan pada hari Selasa bahwa basis motor 2025 lebih kuat daripada sebelumnya pada titik yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
"Apakah GP25 berbeda? Kamඣi harus mengatakan bahwa kami menguji banyak hal hari ini dan GP25, menurut saya, merupakan dasar yang baik untuk mulai mengembangkan dan meni꧑ngkatkan," katanya.
“Saya rasa tim dan teknisi kami akan bekerja keras musim dingin ini, karena kami perlu sedikit meningkatka🌱n dasar yang telah kami uji.
“Berun𝔉tungnya saya dan Marc memiliki perasaan yang sama tentang motor, dan ini sangat penting untuk bergerak ke arah yang sama dalam pengembangan dan ini hebat.
"Dari segi handling, GP24 dalam pengereman masih l☂ebih baik. Tahun ini saya banyak berkembang di GP24 dalam hal pengereman. Jadi, saya rasa kami harus berusaha keras untuk mencapai arah yang sama.
"Namun GP25 memili🌸ki stabilitas yang sangat baik dalam hal tikungan cepat dan saya juga menyukainya dengan ban bekas. Ini bagus. Mesin barunya juga sangat kuat.
"Biasanya kami🥃 tidak pernah memulai pada titik ini dengan motor baru, kami selalu perlu melakukan beberapa pekerjaan. Namun, dasar🧜nya sudah bagus dan saya senang karenanya."
Ia menambahkan: “Saya kira perbedaan antara 24 dan 25 sudah cukup besar, dan saya kira kꦯita tidak akan membuat langkah besar bagi Malaysia karena saya kira langkah itu sudah ada di sini.
“Tapi✃ kami perlu mengaturnya, juga dalam hal set-up, kami perlu menyesuaikannya dengan motor baru.”

Joining ltxcn.top in 202♏1 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees ꧋most of the Indonesian articles on the site.