Dall'Igna Akui Dominasi Ducati Membuatnya 'Tidak Populer'
Bos Ducat💧i Luigi Dall'Igna menegaskan ke🌟menangan menyebabkan ketegangan dengan rival.

Gigi Dall'Igna menegaskan Ducati "tidak populer" kaꦬrena dominasi mereka.
Pabrikan Italiꦓa itu telah menjadi yang tercepat di MotoGP selama tiga tahun🌸, dengan empat pembalap teratas mereka memimpin klasemen tahun ini.
Hanya Maverick Vinales dari Aprilia yang mencegah Duca﷽ti menyapu bersih setiap Grand Prix 𝕴tahun ini lewat kemenangan Grand Prix Amerika.
Podium mereka yang ke-53, 10 lebih banyak dari tahun lalu, yang juga 🦹dengan mudah mereka dominasi.
“Hal terpenting adala𒐪h menang, bukan menyapu bersih,” kata Dall'Igna kepada . “Saat Anda m🐽enyapu, Anda menjadi tidak populer.
“Faktanya, saya pikir merek laiไn melihat saya seperti itu, dan it👍u membuat saya merasa buruk.
“Saya berusaha untuk terus menang, meskipun terkadang kita mungkin sedikit melebih💧-lebihkan dan menemukan diri kita dalam situasi seperti saat ini.
“Tetapi tujuan saya bukanlah untu🍸k melampaui tahun sebelumnya se🌊tiap tahunnya; tetapi untuk menang, 'sederhana saja'.”
Dall'Igna dianggap sebagai sosok jenius di ba🔯lik kebangkitan Ducati, pengetahuan aerodinamisnya memungkinkan merek tersebut untuk memimpin di depan para pesaingnya.
Ducati mengalami kemerosotan selama ꦯ15 tahun tanpa gelar juara MotoGP hingga proyek Desmosedici milik Dall'Igna akhirnya menemukan jalannya pada tahun 2022, yang ♔memungkinkan Francesco Bagnaia mengalahkan Fabio Quartararo dari Yamaha.
Bagnaia kemudian memenangkan gelar berturut-tu🅺rut pada tahun 2023, sebelum Jorge Martin dari Pramac memenangkan kejuaraan tahun ini untuk tim independennya.
Tahun depan keunggula🐼n Ducati akan diuji dengan pengurangan jumlah motor di grid dari delapan menjadi enam, karena Pramac bergabung dengan Yamaha.
Mereka juga hanya akan menurunka🍨n tiga sepeda motor pabrikan, dibandingkan dengan empat tahun ini.
Namun mereka akan m𝐆🍌enyambut Marc Marquez ke garasi tim pabrikan bersama Bagnaia dalam kemitraan yang menarik.
Ducati kehilangan Martin, Enea Bastianin🎀i dan Marco Bezzecchi sebagai hasilnya, sehingga mereka akan sepenuhnya menyadari adanya pembalap berbakat di pabrikan saingan.