Ducati Isyaratkan Mesin Pilihan, Keputusan Belum Diambil

🍷Teka-teki Ducati mengenai spek 2024 atau 2025 tampaknya sudah mulai menemui titik terang.

Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia

Kepala tim Ducati Davide Tardozzi mengatakan merek tersebut condong ke arah homologasi mesin GP24 untuk motor MotoGP 2025, tetapi keputusan akhir belum diambil.

GP24 terbukti menjadi salah satu motor paling dominan dalam sejarah MotoGP, memenangkan 16 darꦛi 20 Grand Prix yang diadakan tahun lalu.

Dengan pembekuan mesin selama dua tahun yang mulai berlaku pada awal tahun 2025, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menghabiskan banyak waktu selama tes Sep🔜ang untuk membandingkan mesin GP24 dan GP25.

Dengan mesin GP24 yang sudah berada pada level bagus, kedua pembalap mengatakan mereka h🍃arus benar-benar yakin bahwa GP25 merup🐟akan langkah yang cukup signifikan untuk mendapatkan homologasi untuk dua tahun ke depan.

Pada hari pertama uji coba💦 Buriram minggu ini di Thailand, kedua pembalap pabrikan Ducati tampaknya lebih menyukai mesin GP24 - dengan Tardozzi mengonfirmasi bahwa ini sekarang merupakan arah yang paling mungkin u🐬ntuk dituju.

"Sejauh ini keputusan belum diambil, tetapi tampaknꦉya kami akan menuju [mesin] 2024," kata Tardozzi kepada After the Flag dari MotoGP.

"Namun akhirnya malam ini Gigi dan para teknisi akan mengambil keputusan akhir. Perasaan saya adalah ♋[kami akan menggunakan GP24], namun sejauh 🐬ini belum diputuskan."

Mesin untuk Marc Marquez dan Pecco Bagnaia?

Ini bukan pertama kalinya Ducati memilih menggunakan mesin lama pada motor barunya, setelah tim pabrikan melakukan perubahan di menit-menit t♉erakhir ke me𒉰sin hybrid 2021/2022 untuk GP22-nya.

Langkah ini terbukti cerdas, karena Bagnaia berhasil memenangi kejuaraan sementara duo Pramac yang menggunakan mesin spek lengkap 2022 hanya meraih delapa🧸n podium.

Tardozzi mengonfirmasi bahwಌa keputusan untuk menggunakan GP24 kemungkinan besar disebabkan oleh pem🔴bekuan mesin selama dua tahun yang mulai berlaku.

"Ya, karena seperti yang su🌄dah kami sampaikan, kami akan mengambil keputusan ini karena kami harus membekukan [mesin] selama dua tahun dan kami tidak ingin mengambil risiko dalam dua tahun ke depan," katanya.

“Jadi, mesin 2024 memberi kami umpan balik yang baik di masa🧔 lalu dan keand🍰alan. Jadi, menurut saya ini akan menjadi keputusan.”

Marquez juga m🥀enarik perhatian pada hari Rabu di Thailand karena ia tidak menggu🐓nakan paket aero Ducati 2025.

Namun, Tardozzi mengonfirmasi hal ini terjadi karena kedua pebalap menjalankan program berbeda, sembari juga meremehkan kesulitan yang dialami kedua pebalap saat sesi lat꧟ihan start.

“Mereka memiliki pekerja🌠an yang berbeda untuk dilakukan hari ini, program yang berbeda pula,” jelasnya.

"Marc sedang melakukan hal la♛in. Dia juga mencoba posisi yang berbeda di motor karena dia tampak tidak nyaman.

“Jadi, dia mencoba berbagai ergon𒆙omi, setang, dan h𒁏al lain agar bisa duduk lebih baik di sepeda.

“Saya pikir salah satu masalahnya adalah mereka memulai dengan ban ke♊ras, tetapi saya melihat merek lain juga mengalami masalah yang sama.

"Jadi sepertinya kopling motornya tidak disetel dengan benar. Namun,ꦡ seperti biasa Marc dan Pecco akan memulai dengan baik pada hari berikutnya."

Read More